"Karena nafsu manusia tidak ada batasnya. Jika semuanya ingin dipenuhi tidak bakal selesai," tegasnya.
Ya potongan video reel dari akun ayo.ngaji itu menyajikan pernyataan Gus Baha panggilan akrab KH Bahaudin Nursalim yang menanamkan konsep istighna (kepuasan) pada diri manusia.
Gus Baha belajar memaknai hidup dengan mengambil pelajaran dari orang-orang terdahulu, para orang sholeh.
Salah satu makna hidup yang akan diutarakan oleh Gus Baha berdasarkan pembelajaran dari Imam Syafii.
Mengambil pelajaran dari orang-orang sholeh terdahulu mempunyai banyak manfaat dan hikmah yang dipetik.
Imam Syafi'i (Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi'i al-Muthalibi al-Qurasyi) lahir pada tahun 767 M di Gaza, Palestina.
Menyitir Imam Syafii, Gus Baha menerangkan makna hidup dengan penjelasan yang pendek, jelas, dan sarat makna.