Memperkokoh Cinta Rasulullah SAW, Prof Ahmad Rofiq: Lantunan Shalawat Diba’an, Barzanji, dan Simthu d-Durar

- 17 September 2023, 16:35 WIB
Prof Ahmad Rofiq
Prof Ahmad Rofiq /Dwi Widiyastuti/

“Tunggulah kami! Bukankah keledai yang kau tunggangi itu sama dengan keledai yang kemarin kalian naiki saat berangkat kemari?” “Ya Tentu saja”, jawabku. “Ia memang keledai yang sama”. Mereka lalu berkomentar: “Suatu mukjizat telah datang kepadanya”.

Baca Juga: Ini Profil Kiai Misbah Mustafa yang Salah Satu Karyanya Dikaitkan dengan Dugaan Plagiasi Prof Imam Taufiq

Cerita Halimah, yang dikutip Martin Lings, tentu bisa difahami bahwa bayi kecil Muhammad sudah dilimpahi mukjizat.

Tentu cerita kejadian-kejadian yang di luar nalar biasa yang menyertai kehadiran bayi Muhammad yang kelak menjadi pemimpin besar ini sangat banyak.

Karena itulah, saat Muhammad dinubuwatkan atau diangkat menjadi Nabi dan dibekali dengan wahyu pada usia 40 tahun, setelah itu Allah memberikan privilege (hak-hak istimewa atau keistimewaan), sebagaimana ditegaskan dalam QS. Ali ‘Imran, 31: “Katakanlah (Muhammad), “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.

Baca Juga: Ini 5 Doa untuk Kedua Orang Tua, Catat Waktu Mustajab Berdoa

Syekh Muhammad al-Ghazali, penulis Sejarah Perjalanan Hidup Muhammad saw menyatakan: “Meskipun begitu banyak buku ditulis tentang Nabi Muhammad, sosok agung itu tidak akan pernah selesai diungkap secara final. Sebab batinnya menyamudra, dan ilmunya menyakrawala. Di dalam dirinya tersimpan segala kearifan masa lalu, dan segala pengetahuan suci masa depan. karena itu tidaklah meleset ketika seorang sufi Persia dari abad ke-12 menulis bait berikut ini: “Muhammad walaupun engkau ummi, tidak bisa baca tulis, tetapi seluruh perpustakaan dunia tersimpan rapi dalam dirimu. Ini karena ilmu yang menggenang dalam diri beliau, adalah merupakan anugerah tak kepalang yang meluruh secara langsung (ladunni) dari tahta keagungan Allah SWT”.

Dalam ruang yang terbatas ini, tentu tidak mampu menjelaskan sosok Rasulullah saw yang selalu dielu-elukan oleh umat beliau, terlebih di bulan Rabi’ul Awal, karena itu yang terpenting, mari kita perkokoh cinta kita kepada Allah, melalui jalan mengikuti beliau. Syukur bisa meningkat menjadi “mencintai Rasululah saw dengan sepenuh hati, dengan memperbanyak shalat dan salam untuk beliau, semoga kita dapat bersama-sama beliau di surga kelak, atau setidaknya kita mendapat syafaat dari beliau di hari kiamat”. Shallu ‘ala n-Nabi.***

*) Prof Dr H Ahmad Rofiq MA, CEO wongapak.suaramerdeka.com, Ketua Bidang Pendidikan Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang masa khidmat 2023-2027, Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW-DMI) Jawa Tengah (2022-2027), Guru Besar UIN Walisongo Semarang, Direktur LPH-LPPOM-MUI Jawa Tengah, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Rumah Sakit Islam-Sultan Agung Semarang, Koordinator Wilayah Indonesia Tengah PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Anggota DPS BPRS Bina Finansia Semarang, Ketua DPS BPRS Kedung Arto Semarang, dan Pengurus Harian Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Pusat.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah