Inilah 17 Dosa Besar Manusia dalam Al Qur'an, Bagaimana Cara Menghindarinya?

- 27 Desember 2023, 08:25 WIB
Ilustrasi berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt agar terhindar dari dosa-dosa besar.
Ilustrasi berdoa memohon perlindungan kepada Allah Swt agar terhindar dari dosa-dosa besar. /Pixabay/@Muhamed_hassan/

“Pada hari Allah membangkitkan mereka semua dari kematian, Dia memberi tahu mereka apa yang mereka lakukan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan meskipun mereka melupakannya. Dan Allah menjadi saksi atas segala sesuatu.”

Menghindari Dosa

Meski secara fitrah manusia tak ada yang luput dari dosa, sudah seharusnyalah kita berusaha semaksimal mungkin untuk menjauhi perbuatan dosa. Cara menjauhi perbuatan dosa itu adalah dengan menghindarinya dan juga dengan berdoa mohon perlindungan kepada Allah.

Oleh karena itu sudah selayaknya umat Islam mengetahui mana perbuatan yang mengandung kemaksiatan untuk dihindari. Maksiat adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah atau dengan kata lain, perbuatan yang menimbulkan dosa.

Allah berfirman dalam Surat Al-An’am Ayat 120:

وَذَرُوا۟ ظَٰهِرَ ٱلْإِثْمِ وَبَاطِنَهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَكْسِبُونَ ٱلْإِثْمَ سَيُجْزَوْنَ بِمَا كَانُوا۟ يَقْتَرِفُونَ

Artinya: Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan apa yang mereka telah kerjakan.

Dalam Tafsir Al-Wajiz, Syaikh Wahbah az-Zuhaili, menjelaskan, Allah memerintahkan untuk meninggalkan semua dosa dan maksiat baik yang nampak seperti memukul, mengutuk, mencuri dan zina. Atau yang dosa yang tidak nampak seperti hasud, dendam dan kebencian. Sesungguhnya orang yang mengerjakan dosa di dunia, kelak akan diberi pembalasan pada hari kiamat, sesuai dosa yang mereka telah kerjakan.

Baca Juga: Gus Baha: Beristighfar Bukan Selalu Mengingat Dosa, tapi...

Prof Quraish Shihab dalam tafsir Al-Misbah mengungkapkan dengan bijak. Menurutnya, ketakwaan seseorang bukan terletak pada pengharaman sesuatu yang telah dihalalkan. Ketakwaan justru terletak pada sikap meninggalkan dosa, baik yang dilakukan secara terang-terangan maupun yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Maka tinggalkanlah segala bentuk perbuatan dosa itu. Sebab, orang-orang yang berbuat dosa akan dibalas setimpal dengan keburukan-keburukan yang diperbuatnya.***

Halaman:

Editor: As Sayyidah

Sumber: Arina.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah