Network
PORTAL PEKALONGAN - Saat Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS.
Salah satu bagian penting dari ibadah kurban adalah pembagian daging kurban.
Untuk memastikan ibadah ini memberikan manfaat yang maksimal, penting untuk mengetahui kepada siapa sebaiknya daging kurban diberikan.
Baca Juga: 6 Bansos yang Cair Mulai 3 Juni 2024, Ada BLT Dana Desa Sampai Bansos PKH
1. Fakir dan Miskin
Daging kurban sebaiknya diberikan kepada fakir dan miskin sebagai prioritas utama.
Mereka adalah orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Memberikan daging kurban kepada fakir dan miskin dapat membantu mereka menikmati makanan bergizi, yang mungkin jarang mereka dapatkan.
Baca Juga: 4 Ide Resep Olahan Daging Kurban Mudah Anti Ribet
Memberikan daging kurban kepada fakir dan miskin memiliki nilai pahala yang besar.
Allah SWT sangat menyukai perbuatan yang membantu meringankan beban sesama, terutama mereka yang kurang beruntung.
2. Tetangga dan Kerabat
Memberikan daging kurban kepada tetangga dan kerabat adalah cara yang baik untuk menjalin dan mempererat silaturahmi.
Hal ini juga sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tetangga dan keluarga.
3. Diri Sendiri dan Keluarga
Sebagian daging kurban juga boleh dinikmati oleh diri sendiri dan keluarga. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk menyimpan sebagian daging kurban untuk konsumsi pribadi dan keluarga. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
4. Orang yang Lebih Memerlukan
Selain fakir dan miskin, ada juga komunitas rentan lainnya yang sangat membutuhkan bantuan.
Misalnya, panti asuhan, panti jompo, atau masyarakat di daerah yang terkena bencana.
Memberikan daging kurban kepada mereka dapat memberikan dukungan moral dan material yang sangat dibutuhkan.
Semoga ibadah kurban kita diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah bagi semua.*
