Inilah Sejarah Hari Ibu Nasional yang Diperingati Setiap 22 Desember, Pahami Maknanya...

19 Desember 2021, 10:26 WIB
Sejarah Hari Ibu Nasional bertujuan untuk mengapresiasi jasa dan juga pengorbanan seorang wanita dalam merawat anak dan keluarganya. /Pixabay

 

PORTAL PEKALONGAN - Hari Ibu Nasional diperingati setiap tanggal 22 Desember oleh masyarakat Indonesia.

Peringatan Hari Ibu Nasional tak terlepas dari sejarah yang melatarbelakangi munculnya Hari Ibu Nasional.

Sejarah Hari Ibu Nasional bertujuan untuk mengapresiasi jasa dan juga pengorbanan seorang wanita dalam merawat anak dan keluarganya dalam menjalani kodratnya sebagai seorang wanita.

Baca Juga: Saksikan Serunya Balap Yamaha Endurance Festival 2021 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor Hari Ini

Peringatan Hari Ibu Nasional tak lepas dari sejarah masa lampau tentang kiprah pejuang wanita di Tanah Air dalam membangun kesadaran bernegara.

Dikutip Portalpekalongan.com dari dari Wartasumbawa.com dengan artikel berjudul "Sejarah Hari Ibu yang Diperingati Tiap Tanggal 22 Desember, Simak Selengkapnya Berikut Ini".

Hari Ibu Nasional diawali dengan pertemuan para pejuang wanita Indonesia dalam naungan Kongres Perempuan Indonesia I pada 22–25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Dalam Kongres itu dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di wilayah Jawa dan Sumatera. Salah satu hasil kongres perempuan adalah dibentuknya badan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

Baca Juga: Waspada Perluasan Virus Omicron, Hasil Survei: 11 Juta Orang Melakukan Perjalanan Antarkota saat Nataru

Peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah penting yang menandai perjuangan kelompok wanita di Indonesia masa itu.

Pasalnya, pemimpin organisasi perempuan dari berbagai daerah turut hadir untuk menyatukan pemikiran kritis dalam rangka mendukung perjuangan pergerakan peempuan demi kemajuan bangsa.

Selain itu, muncul berbagai isu mengenai pembangunan bangsa serta keikutsertaan perempuan dalam upaya meraih kemerdekaan, masalah perdagangan anak dan wanita, perbaikan gizi, dan kesehatan bagi ibu dan balita, hingga pernikahan usia dini jadi pokok pembahasan kala itu.

Momentum tersebut sebagai titik awal adanya Kongres Perempuan Indonesia III tahun 1938 sehingga memutuskan tanggal 22 Desember selanjutnya diperingati sebagai Hari Ibu Nasional.Ceita sejarah yang panjang namun sangat berarti dan dikenang sepanjang masa.

Baca Juga: Yamaha Endurance Festival 2021 Kembali Digelar, Pentas Balap Paling Bergengsi dan Menantang Akhir Tahun

Presiden Soekarno akhirnya meresmikan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember melalui Dekrit Presiden No. 315 Tahun 1959. Sejak saat itu, Hari Ibu tanggal 22 Desember diperingati dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.

Misi diperingatinya Hari Ibu pada awalnya tidak lebih untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa Indonesia. Dari sejarah tersebut tercermin semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama membangun bangsa.

Baca Juga: Selesai Karantina: Elkan Baggott Dipastikan Perkuat Skuad Garuda Hadapi Malaysia

Saat ini peringatan Hari Ibu Nasional di Indonesia ditujukan untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, meengenang jasa-jasa para ibu dalam perjuangan untuk keluarga dan bangsanya.***

Editor: Ali A

Sumber: Wartasumbawa.com

Tags

Terkini

Terpopuler