PORTAL PEKALONGAN - Sekitar 80 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kelelahan.
Hal tersebut diperkirakan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Jika tidak ingin celaka, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengimbau untuk memahami risikonya dan hindari atau kendalikan.
Baca Juga: Kajian Ramadhan : Mari Mengenal Lebih Dalam Bulan Ramadhan dan Kemuliaan Berpuasa di Bulan Ramadhan
Mengutamakan keselamatan itu penting, sebab keselamatan adalah terhindarnya seseorang dari risiko terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan.
Badan Litbang Perhubungan melakukan survei ketiga yang dilakukan 22 – 31 Maret 2022, Hasil survey ke tiga diperkirakan 85,5 juta orang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Dan sangat penting Mengutamakan keselamatan dalam perjalanan.
Secara kuantitas, jumlah kendaraan pribadi 39,8 juta orang (mobil pribadi 22,9 juta orang dan sepeda motor 16,9 juta orang).
Disusul angkutan darat dengan kendaraan umum 25,7 juta orang (bus 14,1 juta orang, mobil sewa 6,7 juta orang, mobil travel 4,5 juta orang dan taksi daring 0,4 juta orang).
Kemudian, transportasi udara 8,9 juta orang; kereta api 7,6 juta orang; transportasi air 2,4 juta orang (kapal laut 1,4 juta orang dan kapal penyeberangan 1 juta orang); kereta perkotaan (KRL/MRT/LRT) 0,6 juta orang; sepeda 0,4 juta orang; dan angkutan lainnya 0,1 juta orang.
Baca Juga: Kabar Duka dari Prilly Latuconsina, Kakek yang Mengajarkan Banyak Kebaikan Meninggal Dunia
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan imbauan keselamatan bagi pemotor, kendaraan pribadi, kendaraan bus dan penumpang, dan pengguna bus wisata, pada Kamis 14 April 2022, sebagai berikut:
1. Keselamatan pemotor
a. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), memberikan imbauan melalui media untuk tidak mudik dengan motor untuk jarak lebih dari tiga jam
b. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), bekerjasama dengan Astra Honda Motor untuk memberikan pemahaman keselamatan,
c. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), juga memberikan imbauan ke Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) tempat-tempat rawan kecelakaan agar memasang banner untuk tidak menggunakan motor matic pada daerah turunan curam seperti, Batu-Cangar, Gunung Lio, daerah Wonogiri, Bawang-Dieng, Cijapati Garut dll.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 Halaman 116: Kebutuhan Air Per Hari
d. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), meminta bantuan Dishub dan BPTD untuk memasang himbauan berupa bener di semua jembatan timbang agar:
(1) jika lelah beristirahatlah,
(2) jika anda berpuasa lebih sering untuk beristirahat,
(3) sebaiknya melakukan perjalanan setelah anda berbuka puasa,
(4) menyiapkan motornya agar laik untuk perjalanan,
(5) melakukan pengecekan tekanan dan kondisi ban,
dan
(6) jika menggunakan google map agar diyakinkan rute tersebut tidak ekstrem.
2. Keselamatan kendaraan pribadi
a. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Memberikan himbauan melalui media tentang:
(1) agar beristirahat yang baik sebelum melakukan perjalanan jauh,
(2) menyiapkan kendaraan agar laik untuk perjalanan jauh,
(3) mengecek tekanan angin dan kondisi ban anda,
(4) mengisi bahan bakar anda dan lakukan pengisian ulang ketika SPBBU (pompa bensin) tidak mengantri untuk menghindarkan kelelahan akibat mengantri BBM,
(5) agar segera beristirahat jika telah merasa Lelah,
(6) agar melakukan perjalanan setelah berbuka puasa,
(7) jika anda berpuasa, agar sering beristirahat,
dan
(8) jika menggunakan google map agar diyakinkan bahwa rute tersebut tidak extreme.
b. Selain itu Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), meminta BPTD dan Dishub agar memberikan tanda atau peringatan bahaya untuk di setiap daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Contoh Soal OSN IPA SMP MTs Disertai Kunci Jawaban Part 5, Sukses OSN Tahun 2022
Agar dapat menyiapkan personel dan peralatan di daerah rawan kecelakaan.
c. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Berkoordinasi dengan operator Jalan Tol dan pengelola rest area agar melakukan managemen lalu lintas di kawasan rest area untuk menghindari kepadatan (crowded) dan agar semua instansi pemerintah untuk tidak melakukan intervensi.
3. Keselamatan pengguna kendaraan bus dan penumpang umum
a. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), memberikan imbauan baik melalui BPTD atau secara langsung agar semua PO Bus memperhatikan beberapa hal, seperti:
(1) kompetensi pengemudi, khususnya untuk trayek jarak jauh,
(2) agar waktu libur dan istirahat pengemudi dapat diperhatikan dengan seksama,
(3) untuk trayek dengan waktu tempuh lebih dari 8 jam agar disedaiakan 2 pengemudi,
(4) yakinkan pengemudi memiliki kompetensi sesuai dengan peruntukanya,
(5) yakinkan pengemudi telah melakukan istirahat dengan baik dan cukup sebelum melakukan perjalanan baik dari asal keberangkatan maupun dari daerah tujuan,
(6) menyiapkan kendaraan dalam kondisi laik jalan untuk perjalanan jauh, dan
(7) jika menggunakan google map agar diyakinkan bahwa rute tersebut sesuai dengan kelas jalan dan tidak ekstrem.
Baca Juga: Latihan Soal Pra OSN Bidang Matematika SMP MTs Disertai Kunci Jawaban Part 4, Sukses OSN Tahun 2022
4. Keselamatan pengguna bus wisata
a. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), mengimbau:
(1) BPTD dan Dishub pada tempat-tempat wisata yang memiliki jalur estram untuk bersiaga pada daerah rawan kecelakaan,
(2) agar bus besar tidak memaksakan masuk daerah ekstrem dengan menyediakan angkutan alternatif,
(3) jika menggunakan google map agar diyakinkan bahwa rute tersebut sesuai dengan kelas jalan dan tidak ekstrem,
(4) untuk kota tujuan wisata dan tempat wisata untuk menyediakan tempat istirahat pengemudi,
(5) agar agen biro perjalanan untuk menyediakan tempat istirahat yang layak bagi pengemudi, agar pengemudi dapat beristirahat dengan baik.
b. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kemudian agar diyakinkan armada bus kondisi teknisnya, perizinan dan uji laik jalan (keer/keur) dalam kondisi laik untuk melakukan perjalanan.
Pengemudi harus memiliki kompetensi sesuai dengan peruntukanya.
Pengemudi telah melakukan istirahat dengan baik dan cukup sebelum melakukan perjalanan baik dari asal keberangkatan maupun dari daerah tujuan.
Untuk trayek dengan waktu tempuh lebih dari 8 jam agar disediakan 2 pengemudi.
c. Sebaiknya beristirahat saja, jika dalam perjalanan pengemudi merasa lelah.
Jangan dipaksakan minum suplemen tambahan agar bisa bertahan mengemudi.
Justru nantinya akan merusak kondisi tubuh.
Dan sebelum berdoalah sebelum melakukan perjalanan.
Baca Juga: Latihan Soal Pra OSN Bidang Matematika SMP MTs Disertai Kunci Jawaban Part 3, Sukses OSN Tahun 2022
Semoga selamat sampai tujuan.
Artikel ini dilansir dari Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat. ***