Kota Ende NTT Menyimpan Fakta Sejarah Bung Karno yang Tak Banyak Orang Tahu, Simak Selengkapnya!

1 Juni 2022, 11:35 WIB
Fakta Sejarah Kota Ende di NTT Mengenai Bung Karno yang belum banyak orang tahu /Canva

PORTAL PEKALONGAN - Ternyata Kota Ende di Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan fakta sejarah presiden pertama RI Soekarno, atau yang kita sebut Bung Karno. Simak selengkapnya karena tak banyak yang tahu.

Mari sama-sama membuka fakta sejarah Bung Karno di Kota Ende, NTT. Selama ini belum banyak yang tahu.

Pada peringatan hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2022 ini, Presiden Joko Widodo mengkhususkan hadir di Kota Ende, NTT, yang menyimpan fakta sejarah Bung Karno.

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 di Ende

Ternyata ada masa kehidupan Bung Karno dihabiskan di pengasingan di Kota Ende. Rumah pengasingan tersebut adalah bagian fakta sejarah di mana saat di sana Bung Karno menemukan Pancasila.

Bung Karno berada di Kota Ende selama empat tahun, sejak 1934-1938.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RO AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam kunjungan kerjanya mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar terus menjaga kelestarian Rumah Pengasingan Bung Karno di Kota Ende, NTT, tersebut.

Baca Juga: Siswa Asal NTT Ini Kritik Presiden dan Mendikbud tentang Kurikulum Pendidikan Indonesia yang Terus Berubah

Generasi mudah harus berbangga da merasa beruntung bahwa masih ada peninggalan sejarah perjalanan bangsa seperti Rumah Pengasingan ini.

Di tempat itulah suasana kebatinan Bapak Bangsa ini bergejolak. Dan di sanalah lahir lima sila yang kemudian jadi pedoman hidup bangsa Indonesia.

LaNyalla juga mengajak seluruh elemen bangsa merenungi perjuangan Bung Karno, termasuk pengorbanannya selama berkegiatan di pengasingan Ende.

Baca Juga: Dorong Pembangunan Desa, Kemendagri Tinjau Destinasi Unggulan Desa Wisata di NTT yang Satu Ini

Saat ini, Rumah Pengasingan Bung Karno menjadi destinasi wisata Kota Ende yang menopang ekonomi daerah dan masyarakat setempat. 

Senator asal NTT, Angelius Wake Kako, mengatakan napak tilas pengasingan Bung Karno menjadi momentum menemukan nilai spiritual untuk merenungi Pancasila sebagai falsafah bangsa dan landasan negara. 

Kehadiran LaNyalla sebagai ketua DPD RI menegaskan komitmen bahwa Kota Ende menjadi sejarah yang tak bisa dipisahkan dalam konteks berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Gempa M 7,5 Larantuka NTT Berpotensi Tsunami, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di 5 Wulayah Ini

Demikian, fakta sejarah Kota Ende di NTT yang menjadi tempat pengasingan Bung Karno selama empat tahun.***

 

Editor: Sumarsi

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler