Kabar Gembira! Haji 2023 Tanpa Pembatasan Usia, Segini Koutanya

10 Januari 2023, 11:21 WIB
Menag Yaqut bertemu Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah, di Jeddah. /Kemenag RI/

PORTAL PEKALONGAN - Kabar gembira untuk jamaah haji asal Indonesia. Pasalnya, keberangkatan haji tahun ini tidak ada pembatasan usia.

Hal itu disampaikan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungannya di Jeddah, saat muktamar haji 2023.

"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji. Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," kata Menag, seperti yang dikutip dari Humas Kemenag.

Dalam muktamar tersebut, Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.

Baca Juga: INFO HAJI 2023: Aturan Baru Jamaah Haji & Umroh Tahun Ini Wajib Ikut Kepesertaan JKN di BPJS

Menag mengatakan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi disepakati tidak adanya pembatasan usia. Sebagaimana diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun. 

Pada kesempatan yang sama, Menag juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo untuk Yang Mulia Raja Salman dan Pangeran Muhammad Bin Salman. Selama ini, Indonesia dan Arab Saudi menjalin hubungan yang sangat erat. 

"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," jelas Menag di Jeddah, Ahad, 8 Januari 2023.

"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," sambungnya.

Selain tentang kuota, kesepakatan ini juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji. 

Baca Juga: RESMI DIBUKA! Pendaftaran Haji Tahun 2023 Bagi Penduduk Arab Saudi, Cek Apa Saja Syaratnya!

Kouta haji bagi Indonesia mendapat tambahan dari Pemerintah Arab Saudi. Hal tersebut merupakan hasil lobi Menag Yaqut kepada Menteri Tawfiq.

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," ujar Menag.

Tambahan kuota bagi Indonesia sangat diharapkan, sebab itu bisa mengurangi jumlah antrean jemaah haji. Sebagaimana diketahui bahwa antrean haji di Indonesia sangat panjang.

 

Menteri Tawfiq mengaku sangat senang untuk bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji Indonesia. Apalagi, Indonesia adalah negara penting bagi Saudi. Namun, lanjut Tawfiq, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.

"Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan," tuturnya.

"(Mungkin) ada negara yang mengurangi jemaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal)," sambungnya.

Baca Juga: Jangan Bangga Sudah Umroh, Ustadz Abdul Somad: Abu Jahal Setiap Tahun Naik Haji

Adanya kouta tambahan ini semoga dapat mengurangi antrean haji di negara tercinta ini.***

 

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Humas Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler