Tim Investigasi Ungkap Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Faktnya

6 Maret 2023, 08:57 WIB
Kapolri Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. / ANTARA/HO-Humas Polri./

PORTAL PEKALONGAN - Tim investigasi gabungan terus mendalami insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara untuk mencari apa sebenarnya yang menjadi penyebab utama kebakaan tersebut.

Untuk mengetahui secara langsung kondisi terkini pascakebakaran, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo pun meninjau lokasi Depo Pertamina yang terbakar pada Jumat 3 Maret 2023 malam sekira pukul 20.00 WIB itu.

Kapolri memastikan, tim investigasi gabungan dari Polri dan pihak terkait akan mendalami penyebab kebakaran tersebut hingga tuntas.

Baca Juga: Jokowi: Permukiman atau Depo Pertamina Plumpang Harus Direlokasi, Ini Alasannya

"Kita dengan tim Pak Kapolda, Kabareskrim Polri, dan tim gabungan investigasi didampingi rekan-rekan Pertamina melakukan pengecekan awal di TKP," kata Kapolri, di Jakarta, Minggu 5 Maret 2023.

Kapolri mengungkapkan, berdasar laporan awal yang diterimanya, pada malam kejadian itu, pihak Pertamina tengah melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.

Pada saat pengisian BBM yang dikirim dari Depo Pertamina Balongan tersebut, ada sedikit gangguan teknis.

Baca Juga: Sikapi Invasi Rusia atas Ukraina, Uni Eropa Siap Bentuk Pusat Penuntutan Kejahatan Rusia

Gangguan teknis itu diduga mengakibatkan terjadinya tekanan yang berlebihan. Belum sampai selesai mengatasi gangguan tersebut, saat itu langsung terjadi kebakaran.

Mencari Sumber Api

Namun tim investigasi gabungan tersebut tidak akan berhenti sampai di situ saja. Tim masih akan terus mencari dari mana awalnya api itu muncul.

Untuk keperluan tersebut, tim masih akan terus melakukan pendalaman peristiwa yang telah menelan banyak korban tersebut.

Baca Juga: Seseorang Dianggap Siap Menikah, Apa Saja Kriterianya Menurut Hukum Islam?

Hingga kini, sesuai catatan BPBD DKI Jakarta, 17 orang meninggal dalam kebakaran tersebut, 49 orang luka berat, dan dua orang luka ringan.

"Tentunya untuk mencari tahu sumber api dari mana, ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim," ujar Sigit.

Kapolri menyatakan tim investigasi gabungan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan beberapa saksi hingga memeriksa CCTV.

Dengan dilakukannya pendalaman secara komprehensif, kata Kapolri, tim investigasi gabungan akan melakukan proses pembuktian dengan scientific crime investigation (SCI).

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Senin 6 Maret 2023, Saksikan Bioskop TransTV 2 Guns Hingga Triple 9

"Saat ini, kita sedang kumpulkan saksi, CCTV, kemudian hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis sehingga nanti bisa kita jelaskan secara "scientific crime investigation' tentang peristiwa yang sebenarnya. Khususnya terkait sumber api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran," tandasnya. ***

Editor: Ali A

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler