Network
PORTAL PEKALONGAN - Sukhoi Su-35 sedang santer dikaitkan dengan Jakarta. Jet tempur canggih tersebut dikabarkan bakal masuk dalam barisan pertahanan udara Indonesia terkini.
Bersamaan dengan santernya berita mengenai Su-35 ini, Malaysia dikabarkan juga akan memperkuat pertahanan udaranya dengan HAL Tejas dari India.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), pembelian Su-35 oleh Indonesia merupakan skema imbal dagang.
Baca Juga: Pemkab Banjarnegara Launching Aplikasi Sistem Informasi Pendamping Hasil Pengawasan 'SIP HP'
50 persen biaya pembelian Su-35 dibayar dengan minyak sawit, kopi, biskuit dan lain sebagainya.
Kemudian 50 persen lagi sisanya dibayar dengan uang tunai.
Kemendag sendiri mengatakan sudah siap menjalankan proses imbal dagang ini.
"Penandatanganan MoU jadi langkah awal implementasi imbal dagang dengan negara mitra. Harapannya upaya ini turut meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Rusia," jelas Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Indonesia, Marthin, dalam siaran pers secara virtual pada 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Geram! Ketua KPI Gebrak Meja Terkait Kasus Pelecehan Seksual dan Perundungan di Kantor KPI Pusat
