Network
PORTAL PEKALONGAN - Berikut penjelasan tentang tren Shiba Inu, koin yang meroket 777 persen dalam 30 hari, lengkap dengan harga awal sebelum mengalami kenaikan harga yang tinggi.
Shiba Inu adalah mata uang kripto (cryptocurrency) yang diberitakan menembus harga tertinggi sepanjang sejarah eksistensinya hingga akhir bulan Oktober 2021.
Tren koin Shiba Inu (SHIB) bermula dari unggahan foto yang diunggah Elon Musk di Twitter yang menampilkan anak anjing ras Jepang. Hal ini yang membuat harga SHIB mendadak meroket 240 persen usai unggahan foto anjing bernama Floki milik bos Tesla diunggah.
Baca Juga: Rebranding Facebook Jadi Meta, Berikut 5 Faktanya Menurut CEO Mark Zuckerberg
Mengutip situs shibatoken.com, Shiba Inu adalah mata uang untuk menyimpan harga nominal jutaan, miliaran, atau bahkan triliunan bagi investor atau siapapun.
Berkat pengakuan SHIB yang telah menyebar pada publik global, mata uang yang didirikan sejak Agustus 2020 direncakanakan untuk semakin diperluas jangkauannya.
Pendiri anonim yang disebut dengan 'Ryoshi' mengunci 50 persen di Uniswap. Ryoshi ini memutuskan untuk memberi separuhnya ke Vitalik Buterin yang merupakan salah satu pendiri Ethereum.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Mark Zuckerberg Ganti Nama Facebook Jadi Meta, Mulai Berlaku Hari Ini
Lalu Shiba Inu mendapat donasi dari Butherin untuk untuk masyarakat India yang terkena pandemi Covid-19. Donasi ini digadang menjadi sumbangan kripto terbesar dalam sejarah.
Dipantau dari grafik yang dirilis coingecko.com, harga awal koin SHIB tanggal 1 Agustus 2020 hanya US$0,000000000972.
Lalu harga koin Shiba Inu mulai melambung pada April 2021 dan mencapai puncaknya tanggal 11 Mei 2021 pada US$0,00003532. Tapi penurunan terjadi dalam beberapa bulan ke depan.
SHIB kembali naik baru-baru ini setelah CEO Tesla mengunggah foto anak anjingnya tanggal 4 Oktober 2021. Bahkan, Shiba Inu meroket 90 persen hanya dalam waktu 27 jam.
Kenaikan harga pun terjadi hingga saat ini, Jumat 29 Oktober 2021, harga SHIB terpantau pada angka US$0,00007357.
Sementara kapitalis pasar mencapai US$36 miliar atau setara dengan Rp512 triliun (Kurs Rp14.197). Angka tersebut membuat peringkat market cap SHIB berada pada nomor 10, hanya satu nomor di bawah pesaingnya Dogecoin di nomor 9.
Baca Juga: Ampuh, 5 Hal Ini Ternyata Bisa Bikin Istri Bahagia, Simak Selengkapnya
Shiba Inu berencana untuk mengalahkan Dogecoin, yang sama-sama mengangkat logo anjing. SHIB yang dianggap sebagai mata uang lelucon ini nyatanya terbukti melambung 777 persen dalam 30 hari.
Level tertinggi SHIB terjadi pada hari Rabu 27 Oktober 2021. Hal ini didukung karena lebih dari 300 ribu orang menandatangani petisi untuk meminta Robinhood mencantumkan koin Shiba Inu untuk diperdagangkan.
Demikian penjelasan dan harga awal koin Shiba Inu SHIB, tren coin yang meroket 777 persen dalam waktu 30 hari terakhir.***
