Google Doodle Menampilkan Profil Siti Latifah Herawati Diah Hari Ini, Siapakah Dia?

- 3 April 2022, 12:55 WIB
Mengenal sosok Siti Latifah Herawati Diah, jurnalis wanita pertama diIndonesia yang tampil di Google Doodle hari ini
Mengenal sosok Siti Latifah Herawati Diah, jurnalis wanita pertama diIndonesia yang tampil di Google Doodle hari ini /Tangkapan layar Google

PORTAL PEKALONGAN – Pada hari ini, Minggu 3 April 2022, Google Doodle menampilkan profil seorang wanita bernama Siti Latifah Herawati Diah.

Siti Latifah Herawati Diah yang lahir pada tahun 1917 di Tanjung Pandan Belitung, adalah seorang jurnalis terkemuka di Indonesia.

Google Doodle di hari lahir Siti Latifah Herawati Diah ini merayakan apa yang menjadi warisan darinya dan jalan yang ia buka bagi perempuan di Indonesia.

Baca Juga: Bahaya Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatan, Risiko GERD, Asam Lambung, Obesitas hingga Serangan Jantung

Jika menyimak jasa Siti Latifah Herawati Diah dalam memperkenalkan Indonesia kepada dunia, sangatlah banyak.

Di tahun 1955, ia ikut mendirikan surat kabar berbahasa Inggris pertama di Indonesia yaitu The Indonesian Observer.

Selama lebih dari satu dekade, surat kabar tersebut menjadi satu-satunya surat kabar berbahasa Inggris di Indonesia.

The Indonesian Observer dinilai mampu menampung aspirasi dan kesulitan negara yang baru merdeka.

Baca Juga: Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes, Berikut Penjelasannya

Ia juga sempat bersekolah di Tokyo, Jepang. Setelah itu berkat dorongan ibunya, di tahun 1941, Siti Latifah Herawati Diah melanjutkan pendidikan ilmu sosiologi di Barnard College, New York, Amerika Serikat.

Setelah lulus, di tahun 1942 ia kembali ke Indonesia tak lama sebelum revolusi nasional Indonesia berlangsung. Ia kemudian menjadi seorang wartawan lepas di kantor berita United Press International (UPI).

Siti Herawati Diah lantas menikah dengan rekan jurnalisnya yaitu B.M Diah, yang kemudian menjabat sebagai Menteri Pertahanan di tahun 1968.

Sebelum mendirikan The Indonesian Observer, Siti Latifah Herawati Diah juga membantu mengembangkan Harian Merdeka bersama suaminya.

Baca Juga: Inspirasi Resep Buka Puasa Ramadhan 2022: Menu Ayam Asam Manis Lengkap dengan Takjilnya, Praktis dan Mudah

Salah satu jasa Siti Latifah Herawati Diah untuk Indonesia adalah upayanya dalam melestarikan situs budaya Indonesia. Candi Borobudur dinyatakan oleh UNESCO sebagai World Heritage Site atau Situs Warisan Dunia.

Ia dikenal sangat lantang menyuarakan hak-hak kaum perempuan dan mendirikan beberapa organisasi perempuan serta memobilisasi perempuan Indonesia untuk menggunakan hak suaranya.

SIti Latifah Herawati Diah wafat di usia 99 tahun pada tanggal 30 September 2016 di RS. Medistra, Jakarta.

Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata di samping makam suaminya B.M Diah.***

Editor: As Sayyidah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah