INFO MUDIK: Pemudik Jalur Merak-Bakauheni Lebih Memilih Perjalanan Malam, Begini Penjelasan Djoko Setijowarno!

- 25 April 2022, 21:04 WIB
Pemudik Jalur Merak-Bakauheni Lebih Memilih Perjalanan Malam, Begini Penjelasan Djoko Setijowarno!
Pemudik Jalur Merak-Bakauheni Lebih Memilih Perjalanan Malam, Begini Penjelasan Djoko Setijowarno! /Dok MTI Pusat

Baca Juga: Info Mudik Lebaran 2022: Syarat Terbaru Dipermudah, Pemudik Tahun Ini Diperkirakan 85,5 Juta Orang

Data dari Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Banten (Maret 2022), di Provinsi Banten terdapat 4 terminal tipe A yang menyediakan 1.431 armada bus, yakni Terminal Terpadu Merak (531 armada bus), Terminal Pakupatan (729 armada bus), Terminal Labuan (112 armada bus) dan Terminal Lebak (59 armada bus).

Sementara itu, kapasitas Pelabuhan Penyeberangan Merak 3.003 unit, sedangkan kapasitas jalan di luar kawasan pelabuhan 2.573 unit. Apabila kedatangan kendaraan tidak terdistribusi secara merata, maka berpotensi terjadi kemacetan hingga area di luar kawasan pelabuhan.

Berdasarkan kapasitas pelabuhan 3.003 unit kapasitas kapal (KK) dan kapasitas jalan total di luar Pelabuhan 2.830 KK dengan kapasitas kapal per jam 1.242 unit KK, maka antrian baru akan habis dalam waktu 4 jam 30 menit (BPTD Banten, 2022).

Jalur khusus sepeda dan bus gratis. Memang saat akan menyeberang di Pelabuhan Merak sudah disediakan jalur khusus untuk pemudik sepeda motor.

Baca Juga: H-8 Lebaran 2022, Gratis Tarif Tol Arus Mudik 2022, Simak Persayatannya

Jalur khusus ini berupa tenda, sehingga tidak kepanasan maupun kehujanan. Prioritas juga diberikan yang membawa anak-anak.

Pengadaan bus gratis ke Sumatera harus menyasar hingga setiap ibukota kabupaten. Memang jumlahnya tidak sebanyak yang di Pulau Jawa. Namun setidaknya untuk memberikan pilihan pemudik sepeda motor.

Hasil survey ketiga Badan Litbang Perhubungan (Maret 2022), menunjukkan penghasilan pemudik terbesar kurang dari Rp 3 juta per bulan (66,9 persen). Penghasilan sebesar itu dapat dipastikan menggunakan sepeda motor dan angkutan umum.

Sementara ketersediaan bus kelas ekonomi AKAP sudah makin berkurang. Dalam kesehaarian, masyarakat memilih menggunakan bus kelas eksekutif AKAP. Pada saat mudik, BUS AKAP menggunakan tatif batas atas yang tidak terjangkau masyarakat berpenghasilan kurang dari Rp 3 juta per bulan.

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah