Makanya orang di kampung menganggap orang mudik itu tajir dan anyak duit. Padahal selama satu tahun ngumpulin uang sedikit demi sedikit.
“Berangkat mudik pegang uang segepok , pulang tinggal beberapa lembar.
Namun ngak tahu hati ini senang dan bahagia bisa bertemu dengan orang tua dan saudara di kampung,” ungkapnya. ***