Network
PORTAL PEKALONGAN - Seorang pedagang kaki lima (PKL) nekat menyerang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena tak terima lapaknya ditertibkan. Aksi PKL tersebut viral di media sosial.
Lewat akun Instagram @memomedsos memperlihatkan, sejumlah petugas Satpol PP tengah mengangkut kursi-kursi dan meja-meja yang diduga milik para PKL ke mobil patroli.
Tak lama berselang, datang oknum PKL dalam keadaan emosi. Oknum tersebut kemudian menyerang salah satu petugas menggunakan senjata tajam seperti yang terlihat pada video.
Baca Juga: Bupati Achmad Husein Serahkan 100 Gerobak Kepada PKL Alun-alun Purwokerto
Oknum tersebut melakukan beberapa kali perlawanan terhadap Satpol PP, namun beruntungnya petugas tersebut berhasil menghindari aksi oknum pedagang itu.
Sementara itu, nampak 2 orang PKL yang mengambil kembali kursi dan meja plastik yang telah diamankan oleh pihak Satpol PP, namun salah satu petugas Satpol PP melihat dan mengikutinya.
Informasi yang didapat, peristiwa terjadi di sebuah pantai di Padang pada Jumat 24 Juni 2022. Ketika itu, petugas sedang melaksanakan tindakan persuasif secara humanis.
Baca Juga: Jokowi akan Berikan BLT Minyak Goreng untuk Masyarakat, Salah Satunya PKL Jualan Makanan Gorengan
Sebagaimana dilansir portalpekalongan.com dari akun Instagram @memomedsos, unggahan tersebut mendapat 968 likes dan 64 komentar dari para warganet.
@mhaikal340 mengomentari, "Buat yg marahin satpol coba lihat video nya pas ditegur baik baik dia marah marah sekalinya disita dia playingvictim."
@photo_imam mengomentari, "Apa ada kompensasi untuk mereka ketika mereka berhenti berdagang."
@hjms10 mengomentari "Agak ikhlas! Awas aja dijadiin alasan mempersenjatai satpol pp! Dunia tipu2."
Baca Juga: Sempat Heboh, Uang Zakat Baznas untuk PKL Diwadahi Amplop Bertuliskan Nama Bupati Karanganyar
@gahnyor mengomentari dengan huruf kapital semua sebagai simbol kemarahan, "MEMBERI PEMBENARAN, SATPOL PP SEBELUM OPERASI ITU SUDAH MELAYANGKAN 3 SURAT PERINGATAN, JIKA SURAT PERINGATAN TERSEBUT TIDAK DI GUBRIS, MAKA MAU TIDAK MAU YA DITARIK PAKSA." ***
