PORTAL PEKALONGAN - Setelah 15 tahun, BMKG mencatat gempa terjadi di Bengkulu dengan kategori gempa dangkal berkekuatan 5,5 magnitudo pada Rabu, 20 Juli 2022.
Kategori gempa yang terjadi setelah 15 tahun di Bengkulu adalah gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. BMKG mencatat lempeng Indo-Australia bertemu menunjam ke bawah Pula Sumatera di Zona Megathrust.
Koordinator BMKG, Daryono, menjelaskan gempa dangkal di Bengkulu berkekuatan 5,5 magnitudo. Terakhir gempa terbesar terjadi di tahun 2007.
Baca Juga: Ada Hujan di Musim Kemarau, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut BMKG
Gempa yang terjadi di Bengkulu dirasakan dengan intensitas bervariasi di beberapa daerah berikut:
1. Kota Bengkulu dengan skala intensitas IV-V MMI. Pada intensitas ini, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang tidur banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
2. Kepahiang, Bengkulu Utara dengan skala intensitas III - IV MMI. Jika terjadi pada siang hari, gempa dapat dirasakan oleh orang yang berada di dalam rumah, tetapi segelintir orang di luar. Gerabah pecah, jendela dan pintu berderik, serta dinding berbunyi.