Kisah Sedih Kecelakan Maut di Bekasi, Naufal Siswa SD Jadi Korban pada Hari Ulang Tahun, Begini Kronologinya

- 2 September 2022, 16:16 WIB
Makam Naufal. Kisah sedih kecelakan maut di Bekasi, Naufal Siswa SD jadi korban pada hari ulang tahunnya.
Makam Naufal. Kisah sedih kecelakan maut di Bekasi, Naufal Siswa SD jadi korban pada hari ulang tahunnya. /Instagram @kabarnegri

PORTAL PEKALONGAN - Kisah sedih datang dari keluarga seorang siswa SD Negeri Kota Baru yang menjadi korban dari kecelakaan maut di Bekasi.

Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, pada Rabu 31 Agustus 2022, yakni truk menabrak halte dan tiang meninggalkan duka mendalam. Salah satunya kisah pilu datang dari salah satu korban siswa di SDN Kota Baru.

Dikutip Portalpekalongan.com dari Instagram @kabarnegri, siswa SDN Kota Baru yang bernama Naufal Shidqi As-Shaqib, 11 tahun, awalnya keluarga sempat tidak menduga bocah itu harus pergi untuk selama-lamanya karena kecelakaan maut itu.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut yang Menewaskan Achmad Hermanto, Mantan Wamen PU dan Ayah Wagub Jatim

Ternyata sebelum berangkat ke sekolah, Naufal sempat meminta dibuatkan nasi kuning kepada neneknya sebagai hadiah ulang tahunnya.

“Uang itu dikembalikan lagi sama Naufal. Naufal ngga mau jajan maunya dibuatin nasi kuning,” kata Syahroni.

“Terus ibunya bilang, yaudah tenang aja Nek nanti dia pulang sekolah saya kasih kejutan,” lanjutnya.

Akan tetapi, Naufal akhirnya tidak pernah bisa mencicipi nasi kuning buatan neneknya itu.

Naufal adalah salah satu dari 10 korban yang tewas yang tertabrak truk kontainer di depan SDN II dan III Kota Baru, Bekasi, pada Rabu 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Cibubur Transyogi, Bekasi, Netizen : Lampu Merah Itu Bikin Kagok

Keluarga mengatakan tidak menemukan nama Naufal pada saat datang ke Rumah Sakit Ananda. Selain itu, wajah Naufal sempat tidak dikenali oleh keluarga karena luka lebam di area muka yang membuat wajahnya tidak dapat dikenali.

Akan tetapi, akhirnya dia pun dapat dikenali oleh sang kakaknya setelah melihat baju yang dikenakan dan tanda lahir yang berada di badan korban.

Mariyam nenek Naufal mengatakan bahwa cucunya itu anak yang periang, sangat baik, dan rajin ngaji.

“Anaknya periang, kalem, pinter dan memang anaknya sangat baik, rajin ngaji juga memang anaknya kalem dan sopan. Makanya pas kejadian ini kita sekeluarga tuh terpukul,” ujarnya, Kamis, 1 September 2022.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Cibubur, Truk Pertamina Alami Rem Blong, 10 Orang Meninggal Dunia

Mariyam sang nenek menambahkan bahwa cucunya mempunya cita-cita menjadi seorang pemain sepak bola.

“Ya cuman satu cita-citanya mau menjadi pemain sepakbola, kemarin juga kebetulan ulang tahunnya, dia kemarin sempat meminta sepatu tapi belum kesampean, karena orangnya udah ga ada,” kata tambahnya.

Mariyam juga jelaskan bahwa kemarin waktu Naufal masuk pagi, sekitar pukul 10.00 WIB kejadian itu terjadi.
“Jadi kemarin itu dia masuk pagi, dan kejadian itu kan sekitar pukul 10.00 WIB dan kebetulan dia jajan bahasanya pas jam istirahat. Katanya juga kemarin sempat ke kantin, tapi ya namanya anak-anak ya mas, maunya jajan diluar, nah terus keluar mungkin dia mau liat jajanan yang lainnya,” paparnya.

Baca Juga: Kecelakaan Maut! Bus Rombongan Wisata Siswa SDN Sayang Jatinangor Masuk Jurang, 3 Orang Tewas

Demikian kisah sedihnya seorang siswa SD yang jadi korban tewas dalam kecelakaan di Kota Bekasi itu.***

Editor: Arbian T

Sumber: Instagram @Kabarnegri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah