SMSI Jateng dan Peradi Semarang Bergandengan, Komitmen Bangun Kekuatan Media Siber

- 2 Desember 2022, 23:27 WIB
Ali Arifin, ketua Forum Pimred SMSI Jateng menandatangani naskah MoU antara SMSI Jateng dan Peradi Semarang, usai pelantikan pengurus DPC Peradi Semarang 2022-2027 di Hotel PO Paragon Semarang, Jumat 2 November 2022
Ali Arifin, ketua Forum Pimred SMSI Jateng menandatangani naskah MoU antara SMSI Jateng dan Peradi Semarang, usai pelantikan pengurus DPC Peradi Semarang 2022-2027 di Hotel PO Paragon Semarang, Jumat 2 November 2022 /Alvin Arifin/

"Tugas berat ketua dan jajaran pengurus DPC Peradi Semarang sudah menanti, yakni dalam bidang pengawasan dan peningkatan kompetensi anggotanya," tegasnya.

Baca Juga: Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, Semangat Berkolaborasi Angkat Derajat Wong Cilik

Sementara itu Kairul Anwar, yang baru saja dilantik seagai Ketua DPC Peradi Semarang, menyatakan bahwa dua hal yang ditekankan R Dwiyanto Prihartono SH MH, Ketua Harian DPN Peradi, yakni tentang pengawasa, upgrade skill anggota untuk memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada masyarakat umum pencari keadilan.

"Apa yang Beliau (R Dwiyanto Prihantoro) cukup jelas. Saya pikir tidak bisa ditawar-tawar lagi," tegasnya.

Kairul Anwar menambahkan, jika berbicara yang berkaitan dengan pertanggungjawaban profesi, maka pihaknya akan memberikan edukasi kepada seluruh anggotanya.

"Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan salah satunya dengan dengan cara melakukan program-program, antara lain upgrading skill untuk seluruh anggota Peradi Semarang. Tujuannya, agar nanti pelayanan kepada masyarakat juga akan lebih baik."

Yang kedua, lanjut dia, sekarang ini kita butuhkan makan sudah mengalami awal titik jenuh profesi.

Baca Juga: KPK Pantau Investasi Telkomsel ke GOTO

"Kita tuh dianggap kurang begitu baik. Padahal kalau bicara profesi kita itu adalah officium nobile," tandanya.

Yang dimaksud officium nobile adalah menjadi sebuah pegangan bagi profesi advokat untuk tidak memperdulikan latar belakang klien yang dibelanya atau berpegang pada prinsip kemanusiaan. Karena itulah profesi advokat yang dianggap mulia ini dinamakan officium nobile.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah