Biaya Haji Naik Walau Paket di Arab Saudi Turun, Kemenag Berikan Penjelasan

- 22 Januari 2023, 12:31 WIB
Ilustrasi Ibadah Tawaf di Masjidil Haram/Haji Kemenag.
Ilustrasi Ibadah Tawaf di Masjidil Haram/Haji Kemenag. /

PORTAL PEKALONGAN - Berita terbaru mengenai biaya haji, bahwa pemerintah melalui Kementerian Agama mengusulkan kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Usulan kenaikan biaya haji itu agaknya membuat sebagian masyarakat bingung. Sebab, paket haji di Arab Saudi turun.

Kemenag menyatakan penurunan paket haji di Saudi sudah diperhitungkan dalam usulan BPIH 2023 yang diusulkan pemerintah.

"Penurunan paket haji (di Saudi) itu juga sudah diperhitungkan dalam usulan BPIH 1444H/2023 Masehi yang disusun pemerintah," ujar Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief, sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat.

Ia mengakui bahwa pemerintah Arab Saudi sudah menurunkan biaya paket layanan haji 1444 Hijriah sekitar 30 persen dari harga yang ditetapkan pada 2022. Hilman menjelaskan biaya yang diturunkan oleh Pemerintah Saudi adalah paket layanan haji seperti layanan dari 8-13 Zulhijjah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, atau yang biasa disebut juga dengan Armuzna atau Masyair.

Baca Juga: Biaya Haji Diusulkan Naik Jadi Rp69 Juta, IPHI Jabar Protes: Jangan Terlalu Tinggi

Pemerintah Arab Saudi menawarkan empat paket layanan haji atau Masyait tahun 1444 Hijriah/2023 masehi untuk warga domestik. Paket pertama mulai dari SAR 10.596-SAR 11.841 (sekitar Rp42 juta-Rp47 juta). Paket kedua mulai dari SAR 8.092-SAR 8.458 (sekitar Rp33 juta-Rp34,5 juta).

Paket ketiga mulai dari SAR 13.150 (sekitar Rp53,6 juta) dan paket keempat mulai dari SAR 3.984 (sekitar Rp16 juta). Akan tetapi, dalam paket keempat ini tidak ada layanan di Mina, hanya konsumsi dan akomodasi di Arafah dan Muzdalifah.

"Itulah yang disebut paket layanan haji yang ditangani oleh Syarikah atau perusahaan di Saudi. Harganya pada tahun lalu karena alasan pandemi, naik sangat signifikan. Tahun ini Alhamdulillah diturunkan. Jadi terkait paket layanan haji di Masyair, hitungan dalam usulan BPIH pemerintah juga turun," ujar Hilman Latief.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x