Kemenag Sebut Indonesia Dapat 8 Ribu Tambahan Kuota Haji, Sudah Masuk dalam e-Hajj

- 8 Mei 2023, 10:52 WIB
Kemenag Sebut Indonesia Dapat 8 Ribu Tambahan Kuota Haji, Sudah Masuk dalam e-Hajj
Kemenag Sebut Indonesia Dapat 8 Ribu Tambahan Kuota Haji, Sudah Masuk dalam e-Hajj /PMJ News

PORTAL PEKALONGAN - Indonesia mendapatkan 8 ribu tambahan kuota haji. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan bahwa maih menunggu adanya surat resmi dari Arab Saudi dan akan mebahasnya bersama DPR, segera. Tambahan kuota tersebut sudah masuk dalam sistem e-Hajj atau aplikasi pemvisaan Arab Saudi.

 

"Tambahan kuota mulai hari ini terkonfirmasi sudah masuk dalam e-hajj, jumlahnya 8.000 jamaah. Kita sedang menunggu surat resmi dari Arab Saudi. Kita juga akan membahasnya dengan DPR," kata Menag dikutip Portalpekalongan.com dari website resmi Kemenag pada Senin, 8 Mei 2023.

Baca Juga: Kloter Pertama Berangkat 24 Mei 2023, Tahun Ini Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Jamaah Haji

Kemenag akan melakukan komunikasi secara intensif dengan beberapa pihak, seperti Kementerian Haji dan Umrah Saudi Arabia guna menanggapi tambahan kuota tersebut.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Bantu Proses Administrasi Hingga Kepulangan Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal

Indonesia memperoleh 221 ribu kuota jemaah haji pada tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari 203.320 kuota reguler dan 17.680 kuota khusus. Yang telah melakukan pelunasan sejak 11 April - 5 Mei 2023. Terdapat 14.356 jemaah yang belum melakukan pelunasan atau konfirmasi pelunasan, sehingga prosesnya diperpanjang sampai 12 Mei 2023.

 

Ada beberapa tahapan yang mestinya dilakukan saat proses pemberangkatan haji, sejak terdapat ketetapan kuota. Pertama, Kemenag mengadakan rapat kerja dengan Komisi VIII DPR guna membahas pemanfaatan kuota tambahan serta pembiayaan.

Baca Juga: GUCI TEGAL BERDUKA! Bus Rombongan Jamaah Ziarah Masjid Baitul Hanif Tangerang Selatan Masuk Sungai

"Hasil kesepakatan dengan DPR itu kemudian dijadikan sebagai dasar untuk penerbitan Keputusan Presiden tentang kuota tambahan. Setelah itu, harus diterbitkan Keputusan Menteri Agama tentang Pedoman Pelunasan Haji bagi Kuota Tambahan," ujarnya.

Baca Juga: Sebanyak 456 Penumpang KMP Royce 1 yang Terbakar Dinyatakan Selamat, Tak Ada Korban Jiwa

Beriringan dengan pelunasan, Kemenag melakukan proses verifikasi data jemaah yang berhak berangkat. Dokumen yang diverifikasi mulai dari paspor, penyesuaian kontrak layanan dengan penyedia di Arab Saudi, sehingga visa jemaah kuota tambahan juga dapat diterbitkan.

Baca Juga: Saat Ditawari Gubernur Lampung Naik Heli, Jokowi: Kalau Saya Naik Heli Bagaimana Mau Merasakan Jalan Rusak?

Selanjutnya, diumumkan sebagai jemaah yang berhak melakukan pelunasan. Dan tahap berikutnya merupakan pelunasan.

 

“Kontrak penerbangan juga akan disesuaikan seiring adanya kuota tambahan, dan termasuk didalamnya pengaturan pembagian kloter dan jadwal penerbangan,” ucap Menag Yaqut.

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Hilman Latief menambahkan bahwa dikarenakan pada tanggal 24 Mei 2023, jemaah haji kloter pertama mulai berangkat ke Arab Saudi. Akan tetapi, pihaknya akan berusaha agar kuota tambahan bisa terserap secara maksimal.***

Editor: Ali A

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah