"Pelaksanaan testing & commissioning KCJB akan terus dilakukan oleh KCIC bersama para kontraktor dan konsultan independen. Kecepatan akan terus ditingkatkan secara bertahap untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana yang dibangun dalam kondisi siap dioperasikan," ucap Dwiyana.
Baca Juga: Usai Penuhi Undangan KPK untuk Klarifikasi LHKPN, Wagub Lampung Pilih Bungkam ke Awak Media
Dalam satu rangkaian CIT atau kereta inspeksi KCJB terdiri atas delapan kereta. Kereta satu untuk kebutuhan uji lintasan, kereta dua untuk memeriksa sistem persinyalan serta komunikasi, dan kereta tiga untuk fungsi listrik aliran atas atau overhead catenary system (OCS).
Adapun kereta empat dan tujuh sebagai ruang kerja, kereta lima sebagai restorasi, kerata enam unguk ruang pertemuan, dan kereta terakhir untuk fungsi sinyal serta pemgecekan integrasi rel roda.
Kementerian BUMN mengharapkan dengan adanya KCJB mampu membangun pusat perokonomian baru sebagai dukungan koridor Jakarta Bandung.***