Transportasi Umum Dalam Kondisi Tak Laik, Masyarakat Maluku Harapkan Hal Ini

- 22 Oktober 2023, 16:15 WIB
Masyarakat Maluku yang hendak naik transportasi umum bus perintis. (Dok. Perum. Damri Cabang Ambon)
Masyarakat Maluku yang hendak naik transportasi umum bus perintis. (Dok. Perum. Damri Cabang Ambon) /

Selain itu, ada angkutan bus perintis di Pulau Tanimbar (Kab. Kepulauan Tanimbar) dioperasikan 5 rute dengan 6 unit bus.

Adapun kelima rute itu adalah rute Saumlak – Batu Putih sepanjang 51 km, Saumlaki – Latdalam (38 km), Saumlaki – Larat (145 km), Saumlaki – Arma – Watmuri (112 km).

Jumlah bus yang beroperasi masih kurang dari kebutuhan, perlu penambahan hingga sekitar 6 armada bus.

Sedangkan di Pulau Kei (Kab. Maluku Tenggara) hanya satu rute bus perintis, yaitu Langgur – Sathen – Danar – Madwaer – Tetoad sepanjang 80 km dengan 1 unit bus.

Sementara itu, untuk mendapatkan kelayakan transportasi di Maluku, perlu adanya perbaikan diberbagai lini.

Perlunya mengatur jumlah penumpang yang ingin naik bus. Kemudian perlunya memberlakukan aturan terkait barang bawaan penumpang. Sebab, selama ini tempat duduk sering digunakan penumpang untuk meletakan barang.

Bahkan ke depan perlu dibatasinya barang yang boleh dibawa penumpang, misalnya maksimal 1 kopor dan sejumlah barang yang dapat dibawa tangan.

Selain itu, perbaikan armada bus juga wajib dilakukan seperti penggantian pendingin yang rusak akibat sering terhalang dahan pohon.

Jika diberikan pendingin, maka perlunya perawatan di antaranya memangkas dahan pohon yang melintang jalan agar tidak mengakibatkan kerusakan pada bus.

“Sudah saatnya, pembaharuan armada bus perintis di Provinsi Maluku. Armada yang sekarang dioperasikan, rata-rata sudah tidak laik operasi,” kata Djoko.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Perum. Damri Cabang Ambon (2023)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah