NGGAK KEBAYANG! 26 JUTA MOBIL PRIBADI DAN 20 JUTA PEMOTOR PENUHI JALAN RAYA INDONESIA, Kereta Cepat Whoosh...

- 15 Desember 2023, 15:58 WIB
Ilsutrasi Kepadatan arus lalu lintas di Jalan
Ilsutrasi Kepadatan arus lalu lintas di Jalan /Netizen prfmnews/Angga

PORTALPEKALONGAN.COM - NGGAK KEBAYANG! Sebanyak 26 juta mobil pribadi dan sebanyak 20 juta pemotor merayap di jalan-jalan raya dari kota hingga ke pedesaan di Indonesia. Ya, itu adalah salah satu hasil survei online Pergerakan Masyarakat pada Masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan tahun 2023.

Berdasar survei itu, diperkirakan sebanyak 26,03 juta jiwa (24,19 persen) warga negara Indonesia akan bepergian dengan mobil pribadi.
Berdasar hasil survei itu pula, sebanyak 20,14 juta jiwa (18,71 persen) bepergian mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Dalam Beli Produk, Pemkot Pekalongan Himbau Konsumen Perhatikan Ini

"Selama liburan akhir tahun ini, dari hasil survei online tersebut warga masyarakat yang memanfaatkan moda kereta api antarkota sebanyak 13,39 juta (12,63 persen). Sementara yang naik pesawat terbang ada 13,38 juta (12,43 persen), menumpang bus sebanyak 12,29 juta jiwa (11,42 persen), dan yang menyewa mobil pribadi sebanyak 8,31 juta jiwa (7,72 jiwa)," kata pakar transportasi Indonesia Djoko Setijowarno kepada portalpekalongan, Jumat 15 Desember 2023.

Ilustrasi pengendara motor
Ilustrasi pengendara motor Pixabay.com/harpenz.

Djoko Setijowarno menambahkan, sebagian warga masyarakat memanfaatkan kapal penyeberangan jumlahnya sekitar 4,81 juta jiwa (4,47 persen). Yang nbaik mobil travel sebanyak 4,81 juta (4,47 persen), kapal laut 2,08 juta jiwa (1,93 persen), kereta perkotaan (KRL, MRT, LRT, KRD) sebanyak 1,19 juta jiwa (1,11 persen), angkutan lainnya 821 ribu jiwa (0,76 persen), mobil angkutan sewa khusus (taksi daring) 614 ribu jiwa (0,57 persen).

"Selanjutnya, yang akan menggunakan kereta cepat Whoosh diperkirakan 296 ribu (0,27 persen) dan taksi reguler 201 ribu jiwa (0,19 persen)."

Baca Juga: Tingkatkan Jumlah Ekportir, Pemkot Pekalongan Bekali dan Edukasi UKM dan UMKM

Djoko Setijowarno, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata menambahkan, pergerakan jutaan kendaraan ini menantang dalam rekayasa lalu lintas agar lancar serta terutama memberi keselamatan dan keamanan masyarakat. Padahal, dengan berkendara pribadi, masyarakat bertanggung jawab dengan keselamatan dan keamanan sendiri dari aspek keandalan moda dan kompetensi.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x