Gelaran World Superbike di sirkuit Mandalika Dihadiri Penonton, Selanjutnya Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022

24 November 2021, 13:16 WIB
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan seri terakhir kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 akan diperbolehkan adanya kehadiran penonton jika memungkinkan. /Pssi.org


PORTAL PEKALONGAN - Gelaran World Superbike di sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah boleh dihadiri penonton, selanjutnya kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 direncanakan juga dengan penonton.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan seri terakhir kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 akan diperbolehkan adanya kehadiran penonton jika memungkinkan.

Kemungkinan tersebut sebagai respons PSSI dan PT LIB terhadap keinginan pemerintah yang berharap lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 bisa dihadiri penonton.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Rabu 24 November 2021, Catat Jam Tayangnya Karena Ada BRI Liga 1

Sesuai jadwal, seri terakhir kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 akan digelar di Bali pada tahun depan.

Update venue BRI Liga 1 2021/2022 serie terakhir di Bali saat ini sedang didalami oleh PSSI dan PT LIB termasuk kemungkinan dihadiri penonton.

“Memang ada keinginan dari pemerintah agar Liga 1 ada penonton," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat jumpa wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta pada Selasa,23 November 2021 sebagaimana dikutip dari laman resmi pssi.org.

Terlebih menurut Mochamad Iriawan, gelaran World Superbike di sirkuit Mandalika, NTB 19-21 November 2021 lalu sudah dihadiri penonton.

Baca Juga: Berantas Mafia Bola di Liga 1, PSIS Dukung Kerja Sama PSSI dan Polri

Sehingga jika segalanya lancar, seri terakhir BRI Liga 1 2021-2022 yang akan digelar di Bali juga sudah bisa dihadiri penonton.

"Ini terkait dengan persoalan ekonomi juga, apalagi gelaran Superbike di sirkuit Mandalika, NTB sudah dihadiri penonton. Jika oke, seri terakhir BRI Liga 1 2021/2022 akan digelar di Bali dengan penonton pada tahun depan," terang Mochamad Iriawan.

Mochamad Iriawan belum bisa memastikan jumlah penonton yang diperbolehkan hadir menyaksikan langsung pertandingan di dalam stadion nantinya.

Baca Juga: Didampingi Imran Nahumarury PSIS Semarang Fokus Asah Finishing dan Taktikal Jelang Laga Seri Ketiga BRI Liga 1

Hal itu menurutnya karena berkaitan dengan koordinasi bersama pihak-pihak dan instansi terkait, khususnya menyangkut pencegahan penyebaran serta penanggulangan Covid-19.

"Berapa persen penontonnya akan terus kita kaji. Kami terus berkoordinasi dengan Kemenpora. Kemenkes, BNPB, Satgas Covid-19, Koordinator PPKM di Pulau Jawa-Bali, dan Kepolisian. Intinya PSSI dan LIB ikut apa yang diarahkan pemerintah dan diminta pemerintah," lanjut Mochamad Iriawan.

Bagi Mochamad Iriawan, yang paling penting bagi PSSI dan PT LIB adalah kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 tetap berjalan tanpa memunculkan klaster baru.

Baca Juga: Semakin Pede, Zalnando Siap Tingkatkan Catatan Apik Bersama Persib Bandung di BRI Liga 1 2021

Selain itu, Mochamad Iriawan juga berharap dengan berjalannya kompetisi BRI Liga 1 2021-2022 dapat turut serta membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah-daerah melalui pengembangan UMKM.

"Yang paling penting bagi PSSI dan PT LIB, kompetisi jalan, tidak ada kluster baru Covid-19, dan bisa membantu UMKM sejumlah daerah,” pungkas Mochamad Iriawan.***

Editor: Ali A

Sumber: Pssi.org

Tags

Terkini

Terpopuler