Prabowo Capres Pilihan Generasi Milenial dan Generasi Z, Simak Penjelasan Pengamat Politik Berikut Ini

24 Maret 2023, 19:03 WIB
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno (kiri). /ANTARA/Melalusa Susthira K./

PORTAL PEKALONGAN - Pada pesta demokrasi mendatang, yakni Pemilu 2024, Prabowo Subianto disebut-sebut sebagai bakal calon presiden (capres) pilihan generasi milenial dan generasi Z.

Hal itu dilontarkan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, saat menyampaikan hasil jajak pendapat yang dilaksanakan oleh Litbang Kompas, beberapa waktu lalu.

"Data itu berdasarkan hasil laporan jajak pendapat Libang Kompas. Jadi, Prabowo tak banyak gimmick. Lurus saja bekerja tanpa ingar bingar apa pun," jelas Adi Prayitno dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 19 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Ketua Forum Pimred SMSI Jateng Anjurkan Masyarakat Bukber, Lebih Keren Jika Ajak Anak Yatim dan Kaum Duafa

Baca Juga: Duet Ganjar-Prabowo Realistis, Rasional, dan Berpeluang Menangi Pemilu 2024, Ini Alasannya

Menurut Adi Prayitno, dari hasil jajak pendapat tersebut sebanyak 17,4 persen kaum milenial memilih Prabowo Subianto jika pemilu dilakukan saat itu.

Selain dipilih oelh generasi milenial, hasil survei juga menunjukkan bahwa Prabowo juga mendapat dukungan dari kalangan Generasi Z dengan angka yang siknifikan, yaitu 13,7 persen.

Adi menuturkan, hasil survei tersebut lebih baik dibanding dengan dukungan terhadap Anies Baswedan yakni 11,7 persen, Tri Rismaharini 7,8 persen, dan Ridwan Kamil 5,9 persen.

Popularitas Probowo

Dalam laporan hasil survei tersebut, pilihan kepada Prabowo itu tidak terlepas dari popularitasnya sebagai calon presiden padad dua pemilu sebelumnya, yakni Pemilu 2014 dan pemilu 2019.

Selain itu, popularitas Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan pada kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo juga ikut mengenalkan sosok Prabowo kepada generasi muda.

"Totalitasnya sebagai menteri mendapat respons positif. Generasia milenial itu pikirannya simpel. Suka dengan figur yang bekerja, bukan bekerja mengiklankan diri terus," kata Adi yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu.

Baca Juga: MAKI Akan Laporkan PPATK ke Polri Terkait Hasil Rapat dengan Komisi III DPR, Ini Alasannya

Baca Juga: Kasus Dugaan TPPU Rp300 Triliun Temui Titik Terang, Mahfud: Kemenkeu dan PPATK Sepakat Lanjutkan Penelusuran

Selain berdasarkan kinerja, Adi juga melihat, kaum milenial dan Gen Z lebih melihat sisi heroisme dari kerja-kerja Prabowo membantu merealisasikan visi dan misi Presiden Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.

"Artinya, membangun citra dengan kerja, jauh lebih dirasakan kaum milenial ketimbang selalu membangun citra tapi minim kerja," teegasnya.

Mengutip hasil sensus penduduk 2020 jumlah proporsi penduduk Indonesia, yakni post Gen Z (di bawah 8 tahun) sebanyak 10,88 persen, Gen Z (8-23 tahun) sebanyak 27,94 persen, Milenial (24-39 tahun) sebanyak 25,87 persen, Gen X (40-55 tahun seanyak 21,88 persen, Baby Boomer (56-74 tahun) sebanyak 11,56 persen dan Pre-boomer (di atas 74 tahun) sebanyak 1,87 persen. ***

Editor: Ali A

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler