Dalam cuitan itu Bjorka melampirkan tautan berisi profil pembunuh Munir beserta kronologi kejadian.
"Yang aku tahu kalian telah menunggu ini. Jadi siapa yang membunuh pria baik ini?" kata Bjorka dikutip Tiktik @aldichannel43 dari Pikiranrakyat.com berdasarkan cuitan akun Twitter @Bjorkanism.
Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Bjorka menyebut bahwa sosok di balik pembunuhan Munir adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya.
Diketahui, Muchdi Purwopranjono memang pernah menjalani proses hukum terait kasus pembunuhan Munir. Bjorka menyebut, keterlibatan Muchdi Purwopranjono dalam kasus pembunuhan Munir adalah saat dia menjabat Deputi V Badan Intelijen Negara (BIN).
Kemudian Bjorka membeberkan kronologi peristiwa perencanaan pembunuhan Munir hingga akhirnya Munir meninggal dunia pada 7 September 2004 dalam pesawat Garuda Indonesia dalam perjalanan dari Jakarta ke Belanda.
Hasil pemeriksaan menunjukkan Munir meninggal dunia karena diberi racun arsenik dalam kopi oleh Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot Garuda Indonesia yang membawa Munir dalam penrbangan dari Jakarta ke Belanda.
Kemudian, pengadilan menetapkan Pollycarpus sebagai tersangka pembunuhan Munir hingga divonis 14 tahun penjara pada pada 20 Desember 2005.
Adapun Muchdi Purwopranjono pernah didakwa menjadi dalang pembunuhan Munir, namun kemduian divonis bebas di tingkat kasasi oleh Mahkamah Agung (MA) dan saat ini bahkan menjadi pimpinan Partai Berkarya.
Namun, hacker Bjorka tiba-tiba membuat pernyataan terbuka bertujuan membongkar siapa dalang pembunuhan Munir. Dalam pernyataan Bjorka disebutkan dalang pembunuhan Munir adalah Muchdi Purwopranjono.