Network
PORTAL PEKALONGAN - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Gedung DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura Surabaya, pada Senin 19 Desember 2022 sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari.
Diketahui, penggeledahan Gedung DPRD Jatim oleh KPK itu merupakan tindak lanjut penetapkan empat orang tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu 14 Desember 2022 lalu, atas kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jatim.
Empat orang yang telah ditetapkan tersangka itu adalah Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Staf Ahli Sahat di DPRD Jatim Rusdi, Kepala Desa Jelgung Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, sekaligus selaku koordinator kelompok masyarakat (pokmas) Abdul Hamid, dan Koordinator Lapangan Pokmas Ilham Wahyudi alias Eeng.
Baca Juga: KPK Tangkap Sahat Tua Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur
Dari OTT terhadap empat orang tersangka kasus suap itu, KPK mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya berupa uang tunai senilai Rp1 miliar.
Sementara itu, hasil penggeledehan di Gedung DPRD Jawa Timur, pihak KPK belum menyampaikan keterangan resmi.
Namun dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, berdasarkan pantauan di lokasi, tim penyidik KPK
tampak membawa tiga koper usai menggeledah di Gedung DPRD Jawa Timur di Surabaya.
Kepala Sub Bagian Rapat dan Risalah Sekretariat DPRD Jatim Zaenal Afif Subeki tampak berada di tengah aparat KPK yang sedang melakukan penggeledahan tersebut.
