Tak hanya Isi Kuliah Umum, Sri Mulyani Turut Luncurkan Pojok Kemenkeu di Kampus Undip

24 Oktober 2023, 07:20 WIB
Menkeu Sri Mulyani saat meluncurkan Pojok Kemenkeu di Kampus Undip. (Dok. Istimewa) /

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati hadir menjadi pengisi materi kuliah umum yang diikuti oleh ribuan mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip) dan Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Kuliah umum yang mengangkat tema "Kebijakan Fiskal di Tengah Konstelasi Ketidakpastian Global" itu digelar di Gedung Prof Soedarto, Kampus Undip pada Senin (23/10).

Dalam kuliah itu, turut hadir pula Rektor Undip yang baru terpilih. Professor Suharnomo dan Rektor Unnes Prof S Martono serta jajaran pejabat dua kampus ternama di Semarang itu.

Baca Juga: Tragis! Seorang Pemuda Tewas Usai Cegat Truk Melintas hingga Tertabrak dan Terlindas

Pada pemaparannya di perkuliahan itu, Sri Mulyani mengungkap adanya tantangan yang harus dihadapi dan kondisi ekonomi global yang sedang tidak baik-baik saja.

"Ini tidak mudah, perlu kerja keras, tahun 2024 kondisi ekonomi global juga tidak akan lebih baik," paparnya.

Sementara membahas terkait ekonomi tahun 2024, menteri yang juga masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh di dunia menurut Forbes itu mengungkap asumsi pertumbuhannya di tahun 2024 sebesar 5,3-5,7 persen adalah sesuatu yang realistis.

Oleh karena itu, kinerja ekspor diharapkan dapat menguat kembali di tengah prospek ekonomi dunia yang lebih baik.

Dari sisi domestik, aktivitas konsumsi diperkirakan akan menguat di tahun 2024 sejalan dengan terjaganya daya beli masyarakat, inflasi yang terkendali dan meningkatnya penciptaan lapangan kerja, serta penyelenggaraan Pemilu yang turut mendorong aktivitas perekonomian.

Baca Juga: Anti Ribet, Begini Cara Mencairkan Saldo JHT Klaim BPJS

"Percepatan pelaksanaan agenda reformasi struktural yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat terus memperbaiki iklim investasi dan bisnis di Indonesia sehingga mampu mendorong daya tarik investasi yang lebih besar," terangnya.

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menjelaskan terkait bagaimana APBN menjaga stabilitas keuangan saat negara tengah berada dalam situasi yang ‘gonjang-ganjing’.

Soal itu, kata Sri Mulyani, APBN menjadi salah satu instrument yang sangat penting dalam menjaga kestabilan perekonomian negara.

“APBN sebagai instrument menjadi cara untuk menstabilkan meski tidak selalu bisa. Namun, itu memiliki fungsi sebagai countercyclical. Kalau ekonomi terlalu menderu-deru, maka dia coba didinginkan. Apabila ekonominya terlalu turut, amblas, maka dia ditarik ke atas. Dia menggunakan instrument pajak, penerimaan maupun belanja dan pembiayaan. Dia bisa melakukan secara ekspansif, dia juga bisa melakukan secara kontraktif,” terang Sri Mulyani.

Menkeu Sri Mulyani saat penandatanganan kerja sama di sektor pengembangan pendidikan dengan Unnes. (portalpekalongan.com/Andini Wahyu Pratiwi)

Selain memberikan kuliah umum dengan materi menarik, Ani sapaan akrabnya juga melakukan peluncuran Pojok Kemenkeu di Kampus Undip.

Kemudian juga melakukan penandatanganan kerja sama di sektor pengembangan pendidikan dengan Unnes.***

Editor: Ali A

Tags

Terkini

Terpopuler