800 Santri Pondok Pesantren Futuhiyyah Divaksin, KH Ahmad Faizurrahman Hanif: Siap Tatap Muka

- 25 Agustus 2021, 20:35 WIB
Para santri pondok pesantren Futuhiyyah, Suburan, Mranggen, Demak saat divaksin oleh petugas dari Puskesmas Mranggen dan Rumah Sakit Islam (RSI) NU Demak, Rabu 25 Agustus 2021.  
Para santri pondok pesantren Futuhiyyah, Suburan, Mranggen, Demak saat divaksin oleh petugas dari Puskesmas Mranggen dan Rumah Sakit Islam (RSI) NU Demak, Rabu 25 Agustus 2021.   /Ali A/

 
PORTAL PEKALONGAN  – Sebanyak 800 orang santri putra dan putri pondok pesantren Futuhiyyah, Suburan, Mranggen, Demak, Rabu 25 Agustus 2021 mendapat vaksin Covid-19.

Di antara mereka juga tampak pengasuh pondok pesantren KH Ahmad Faizurrahman Hanif Lc, pengasuh pondok pesantren dan Ma’had Aly Nurul Burhany 1 dan 2 KH Helmy Wafa, para guru dan lain.


Satu persatu para santri disuntik vaksin setelah sebelumnya diperiksa kesehatanya oleh tim dari Puskesmas Mranggen dan Rumah Sakit Islam (RSI) NU Demak.

Baca Juga: Lalai, Dapur Ludes Terbakar, Korban Jiwa Nihil, Material Berkisar Rp5 Juta

"Kami wajib berterima kasih kepada pemerintah, Satgas NU, TNI dan Polri, Puskesmas Mranggen dan RSI NU Demak yang telah mengawal vaksinasi dan memperhatikan para santri. Sekali lagi terima kasih," kata pengasuh pondok pesantren Futuhiyyah KH Ahmad Faizurrahman Hanif Lc.


Dia berharap ikhtiar vaksin tersebut membuat para santri, pengasuh dan guru madrasah di lingkungan pondok sehat sehingga mereka bisa memulai proses belajar mengajar tatap muka seperti semula.

"Kalau santri, kiai, ulama dan para guru sehat, imunya kuat Insya Allah tidak ada ketakutan dan keraguan lagi," tutur Gus Faiz.

Baca Juga:  Mahasiswa UIN Walisongo Dilatih Pertanian Hidroponik , untuk Mengasah Skill


Beberapa santri tampak mengalami ketakutan sebelum disuntik sehingga terpaksa dihibur dan ditenangkan oleh santri yang lain. Sesaat kemudian santri yang ketakutan itu meringis menahan sakit saat disuntik vaksin.

"Terus terang saya takut jarum suntik," kata Ahmad, salah satu santri. Dia bersyukur karena sudah mendapatkan vaksin.***

Editor: Ali A

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah