"Tradisi di sini kalau bangun rumah gotong royong, modelnya kerja bakti. Sekarang rumahnya sudah baik dan tidak memprihatinkan lagi," tuturnya.
Suyono menceritakan bahwa dulu atap rumahnya sering bocor kalau musim hujan. Terlihat, dinding yang terbuat dari papan sudah keropos dan miring.
Ia tidak pernah berfikir akan mampu merenovasi rumahnya itu. Sebab, ia hanya bekerja sebagai buruh tani.
Baca Juga: Pakar Kebijakan Publik Universitas Jember: Isu Penundaan Pilpres 2024 Untungkan Elit Politik
"Tidak membayangkan bisa memperbaiki rumah karena saya hanya buruh tani," terang dia.
Ia pun bersyukur karena rumahnya saat ini sudah direnovasi menjadi baik dan layak huni.
"Sering ada tikus masuk ke rumah. Alhamdulillah saat ini sudah tidak bocor lagi dan tidak ada hewan yang masuk rumah," tandasnya.
Suyono gembira dengan bantuan renovasi rumah dari Ganjar. Rumahnya layak huni dan tentunya baik untuk kesehatan.***