Kasus Tewasnya Penganiaya Driver Ojol yang Dikeroyok Kawanan Ojol, Begini Klarifikasi Asosiasi Ojol!

- 28 September 2022, 14:28 WIB
Kasus Tewasnya Penganiaya Driver Ojol yang Dikeroyok Kawanan Ojol, Begini Klarifikasi Asosiasi Ojol!
Kasus Tewasnya Penganiaya Driver Ojol yang Dikeroyok Kawanan Ojol, Begini Klarifikasi Asosiasi Ojol! /Instagram @kabarsemarangan/

Baca Juga: KEJI! Perempuan Muda Ini Tega Buang Bayinya di Tong Sampah, Malu Hasil Hubungan di Luar Nikah

Adapun klarifikasi yang disampaikan Astrid Jovanka atas nama Asosiasi Driver Online Jawa Tengah adalah:

Pertama, pemberitaan di media yang menyebut peristiwa pengeroyokan oleh driver ojol hingga menyebabkan korban meninggal dunia merupakan aksi balas dendam, hal itu dinyatakan tidak benar.

Menurut Astrid, pihaknya justru dari ojol sudah berusaha kooperatif terhadap salah satu pelaku penganiayaan, yakni Kukuh atas pengeroyokan di SPBU Majapahait dengan korban driver ojol Hasto.

Tetapi dari yang bersangkutan, Kukuh, justru melakukan perlawanan dan mengeluarkan senjata tajam sehingga rekan ojol melakukan pembelaan diri.

Baca Juga: ISU AKTUAL! Rentan Manipulasi Pendataan Ulang Tenaga Honorer di Daerah, Simak Respons Ketua MPR RI

"Rekan ojol tersebut yakni Budi Sarwo saat dikejar Kukuh dengan bawa senjata tajam sehingga Budi melawan hingga kena sabetan di tangan kanan. Budi reflek melawan lantas menghantam Kukuh dengan helm yang dibawanya sembari menendang lalu terjatuh dan terjadilah aksi massa tersebut," jelas Astrid.

Dia menegaskan, adanya pengeroyokan itu adalah spontanitas bukan unsur kesengajaan atau balas dendam seperti berita yang beredar saat ini.

Kedua, kejadian di Tlogosari adalah satu kesatuan kejadian dengan asas sebab-akibat dari kejadian di SPBU Majapahit dengan korban Hasno. Tetapi berita yang beredar dua kejadian itu terpisah.

"Berita yang beredar memisahkan dua kejadian sehingga menyebabkan berita dengan dua kejadian terpisah," ungkap Astrid.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Instagram @kabarsemarangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah