Upayakan UMKM di Semarang Naik Kelas, Mbak Ita Gandeng Influencer

- 20 Desember 2023, 06:12 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menggelar workshop pemasaran produk bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sekolah Berkebun Jalan Duta 17, Kecamatan Banyumanik, Selasa (19/12/2023).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menggelar workshop pemasaran produk bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sekolah Berkebun Jalan Duta 17, Kecamatan Banyumanik, Selasa (19/12/2023). /portalpekalongan.com/Dok. Pemkot Semarang/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menggandeng para influencer untuk membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

Hal itu dilakukan melalui pengadaan workshop pemasaran produk bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digelar di Sekolah Berkebun Jalan Duta 17, Kecamatan Banyumanik, Selasa (19/12/2023).

Mbak Ita sapaan akrab Hevearita, mengatakan, kegiatan workshop tersebut ditujukan untuk membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan produknya.

Baca Juga: Lewat Kolaborasi, Akses Jalan Bandara Ahmad Yani Semarang Kini Makin Terang

Diketahui, Mbak Ita bahkan menghadirkan langsung influencer-influencer yang memiliki banyak pengalaman menjual produk, untuk memberi edukasi dan berbagi pengalaman dengan pelaku UMKM Kota Semarang.

Dalam kegiatan itu pula, mereka diajarkan bagaimana cara memasarkan produknya dengan lebih efektif agar calon pembeli lebih tertarik dan mengingat produk yang dijual. Terutama memanfaatkan banyaknya fasilitas di media sosial guna pemasaran produk.

Selain itu para pelaku UMKM juga diberi masukan terkait kemasan-kemasan yang modern agar lebih menarik pembeli.

“Saya mengajak teman-teman untuk bersama membuat ide dan inovasi untuk pelaku UMKM ini naik kelas. Jadi mereka bisa memiliki kreasi-kreasi seperti para influencer yang kami hadirkan,” ujarnya.

Terkait produk UMKM, kata Mbak Ita, untuk Kota Semarang secara kualitas sebenarnya sudah baik.

Sehingga akan sangat disayangkan apabila produk tersebut tidak disertai dengan pemasaran yang maksimal.

Baca Juga: Undip Resmi Lepas 50 Mahasiswa Inbound Program PMM 3

“Produknya sebenarnya sudah bagus-bagus. Tapi memang kurang menjual atau mempromosikannya belum kekinian. Oleh karena itu kami Pemerintah Kota Semarang mengajak influencer untuk membagi ilmunya, syukur-syukur kerja sama,” ucap dia.

Oleh karena itu, dia berharap agar adanya fasilitas yang diberikan dapat membantu meningkatkan penjualan UMKM di Kota Semarang.

Sementara itu, lanjut Mbak Ita, ke depan pihaknya akan terus melanjutkan kegiatan tersebut agar pelaku UMKM teredukasi dan paham pentingnya ilmu pemasaran.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu peserta bernama Wahyu juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mbak Ita atas perhatiannya kepada para pelaku UMKM lokal di Kota Semarang.

Dia juga turut meyakini apabila kegiatan workshop tersebut dapat memberikan efek yang baik untuk peningkatan penjualan produk UMKM mereka.

“Senang sekali karena memang ternyata membuat konten pemasaran sangat penting dan berpengaruh dalam penjualan. Kami selama ini masih fokus pada produksi saja,” paparnya.

Baca Juga: Undip Sosialisasikan Prodi Ilmu Hukum dan Keperawatan di Kampus Jepara

Wahyu mengungkapkan, jika kehadiran para influencer yang berkompeten juga turut membantu para pelaku UMKM dalam memahami apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan penjualan produknya.

Oleh karena itu, dia berharap kegiatan-kegiatan serupa bisa terus dilakukan agar pendapatan UMKM bisa terus naik.

“Ke depan bisa sering dan waktunya lebih panjang lagi. Karena ini sangat bagus untuk menaikan rating produk penjualan. Tapi tadi poin-poin yang diajarkan sudah bagus dan menarik,” imbuhnya.***

Editor: Andini Wahyu Pratiwi

Sumber: Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x