Semarang 10K 2023 Sukses Digelar, Pemkot Bakal Buka Peluang Skala Lebih Besar di Tahun Depan

- 18 Desember 2023, 01:27 WIB
Rikki Marthin Luther S, peserta lomba lari marathon yang finish pertama kali di Semarang 10K 2023, Minggu (17/12/2023).
Rikki Marthin Luther S, peserta lomba lari marathon yang finish pertama kali di Semarang 10K 2023, Minggu (17/12/2023). /portalpekalongan.com/Andini Wahyu Pratiwi/

PORTALPEKALONGAN - SEMARANG - Ajang lomba lari Semarang 10K tahun 2023 sukses digelar di Balai Kota Semarang pada Minggu (17/12/2023).

Adapun ajang lomba lari yang jadi tahun kedua diadakan usai sempat vakum akibat pandemi Covid-19 diikuti total sekitar 2.100 pelari dari berbagai daerah.

Bahkan pada tahun ini, Semarang 10K juga memiliki sejumlah peserta yang berasal dari luar negeri yang turut berpartisipasi untuk memperebutkan total hadiah hingga Rp424 juta.

Baca Juga: Soal Pendidikan Karakter, Wali Kota Semarang: Harus Diajarkan Sejak Dini

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan, dalam menyelenggarakan event Semarang 10K ini sempat ragu akibat beberapa alasan. Salah satunya terkait gelaran event lari ini dilaksanakan di tengah musim kampanye Pemilu 2024 berlangsung.

"Kami terus terang merasa ragu. Mengingat sekarang ini kan sedang ada masa kampanye. Kami juga memikirkan apakah dengan keramaian masa kampanye ini boleh menyelenggarakan Semarang 10K karena untuk bulan Desember yang sebelum-sebelumnya bukan masa kampanye. Ini baru pertama Semarang 10K diadakan di masa kampanye," kata Mbak Ita, sapaan akrabnya kepada wartawan dalam jumpa pers di Balai Kota Semarang, Minggu (17/12/2023).

Sementara itu, Mbak Ita juga mengungkapkan soal keistimewaan Kota Semarang yang dipilih sebagai lokasi gelaran Semarang 10K.

"Menurut beberapa runners yang menyampaikan ke saya, Semarang ini untuk jalurnya cukup flat dan jalannya lebar. Selain itu, pihak kami pun berusaha untuk menjaga lalu lintas untuk tetap steril dan tidak mengganggu peserta," ungkapnya.

Kendati demikian, lanjut Mbak Ita, pihaknya juga terus berusaha menyadarkan masyarakat terkait dampak yang positif atas gelaran ini.

Mengingat adanya penutupan sejumlah jalan menjadikan sedikit gangguan untuk masyarakat sekitar lantaran harus mencari jalan memutar.

"Kami juga berusaha menyadarkan kepada masyarakat bahwa kegiatan ini tidak merugikan masyarakat tapi memberikan impact atau multi playernya yang positif dan acara ini masih setengah enam masih pagi jadi tidak terlalu menganggu aktivitas masyarakat juga," lanjutnya.

Baca Juga: Dalam Penanganan Stunting, PD Muhammadiyah Kota Semarang Sebut Mbak Ita Begini

Kemudian Mbak Ita juga menyampaikan terkait dibalik kesuksesan gelaran Semarang 10K ini juga tak lepas dari kekompakan sejumlah pihak.

"Kami terus berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk kesuksesan Semarang 10K ini seperti berbagi tugas dalam mensukseskan event lari ini. Jadi nanti dishub bersama TNI/Polri urusannya terkait lalu lintas dan keamanan gelaran event. Kemudian dari kami juga memikirkan bagaimana pengelolaan sampah yang mana jangan sampai runners itu nanti lewat sampai merasa bau sampah gitu," ujarnya.

"Jadi soal sampai kita atur kalau mau buang ya malem atau hari ini tapi siangnya setelah event lari itu pun kita pikirkan," imbuhnya.

Para peserta Semarang 10K 2023 yang berada di garis start untuk memulai lomba lari, Minggu (17/12/2023).
Para peserta Semarang 10K 2023 yang berada di garis start untuk memulai lomba lari, Minggu (17/12/2023).


Lebih lanjut, Wali Kota Semarang perempuan pertama ini juga mengungkapkan adanya peluang gelaran Semarang 10K ini akan digelar dalam skala lebih besar.

Dia menyebut peluang itu dibuka lantaran melihat antusiasme para pelari untuk mengikuti Semarang 10K ini cukup tinggi.

"Sepertinya tahun depan, Semarang 10K akan digelar dalam skala lebih besar dari tahun ini. Ini kemarin kami sudah berunding untuk membuka peluang tersebut dengan jumlah kuota untuk 5.000 pelari," ungkap Mbak Ita.

Pembukaan peluang Semarang 10K dengan skala lebih besar ini lantaran antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh para pelari.

Pasalnya, menurut informasi yang diterima, dalam proses pendaftaran Semarang 10K tahun 2023 sendiri, slot yang dibuka habis dalam waktu kurang dari 5 menit.

Bahkan mendekati event tersebut berlangsung, ungkap Mbak Ita, masih banyak pihak yang bertanya-tanya apakah masih ada akses untuk bisa mengikuti ajang Semarang 10k itu sendiri.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memegang bendera start di Semarang 10K 2023, Minggu (17/12/2023).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memegang bendera start di Semarang 10K 2023, Minggu (17/12/2023).


Hal itu yang kemudian meyakinkan Mbak Ita apabila event Semarang 10K dapat digelar dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

Bahkan sejumlah opsi terkait penyelenggaraan Semarang 10K dengan skala lebih besar juga sudah terlintas seperti pemilihan titik utama lokasi ajang lomba lari itu dilakukan.

"Untuk 5.000 tentu kalau digelar di Balai Kota Semarang pasti tidak cukup. Sehingga ada kemungkinan nanti digelar di Simpang Lima. Kalau untuk event tahun ini sendiri sempat akan dibuka sebanyak 2500 tapi jika digelar di Balai Kota tidak memungkinkan karena waktunya mepet. Sehingga kami hitung-hitung lagi mungkin bisa 5.000 di tahun depan. Nanti kami bisa rancang dulu bagaimana event ini gelar tahun depan," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Pimpinan Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo juga menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang atas dukungan yang diberikan untuk ajang Semarang 10K.

Baca Juga: Akademisi Apresiasi Jemput Bola SemBiz 2023 Terobosan Mbak Ita

"Kita terima kasih kepada Mbak Ita karena mengopeni betul untuk menggambarkan lari di Kota Semarang yang nyaman dan damai. Jadi saya terima kasih sekali kepada Wali Kota dan pihak yang terkait karena kerja kolaborasi teman-teman dan warga Kota Semarang mohon maaf karena ada penutupan jalan. Tetapi hal ini untuk mengharumkan nama Kota Semarang," katanya.

Kemudian pelari nasional, Rikki Marthin Luther S juga mengakui untuk rute Semarang 10K tahun 2023 memiliki kondisi yang bagus. Pasalnya, jalan pada rute kali ini cukup mulus dan sangat nyaman bagi para pelari karena cukup steril.

"Lapangan rute ini menurut saya sangat bagus sekali. Sangat steril dan kemungkinan untuk tahun berikutnya kalau bisa untuk belokan di kurangin sedikit karena berpengaruh dalam capaian waktu,"

Senada dengan Rikki, salah satu peserta lari bernama Ahmad Saifi (47) juga mengungkapkan perasaan senang dan nyamannya dalam mengikuti Semarang 10K ini.

"Untuk kategori 10K ini sendiri cukup rapih ya, banyak jalan yang ditutup jadi pelari tidak khawatir akan lalu lintas yang mengganggu," ungkapnya.***

Editor: Andini Wahyu Pratiwi

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x