Network
PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) resmi melepas sebanyak 50 mahasiswa inbound program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3.
Diketahui para mahasiswa tersebut berasal dari 27 perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia.
Sementara itu mahasiswa outbound program PMM 3 dari Undip sebanyak 14 orang diketahui tersebar di 10 perguruan tinggi yang ada di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Sesuai dengan jadwal pelaksanaan program mahasiswa inbound, mahasiswa outbound kembali ke Universitas Diponegoro pada bulan Desember 2023.
Baca Juga: Undip Sosialisasikan Prodi Ilmu Hukum dan Keperawatan di Kampus Jepara
Adapun acara pelepasan ke-50 mahasiswa itu dilakukan di Gedung Prof Soedarto, SH kampus Undip Tembalang pada Senin (18/12/2023) kemarin.
Untuk proses pelepasan para mahasiswa dilakukan oleh Prof Hanifa Maher Denny, SKM, MPH, PhD selaku Direktur Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Undip.
Hanifa mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa inbound yang telah mengikuti program PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) 3 selama 1 (satu) semester.
Dalam sambutannya itu, dia juga berpesan kepada para mahasiswa inbound untuk membagi pengalaman yang bermanfaat kepada teman-teman lainnya.
“Program PMM ini bukan semata untuk menambah wawasan dan pengalaman belajar, namun juga menambah pengetahuan budaya dan memperluas jejaring pertemanan,” kata Prof Hanifa.
“Sehingga para mahasiswa program PMM, bukan hanya sebagai duta dari universitas masing-masing, namun sekaligus juga menjadi duta budaya yang semakin memperkaya keanekaragaman budaya bangsa,” tambahnya.
Baca Juga: Kepemimpinan Arnaz Pertahankan Gelar Juara Umum Porprov XVI Jateng 2023, Mbak Ita Beri Apresiasi
Sementara itu, perwakilan Tim PMM 3 Undip, Kadung Prayoga, SP, MSc menyampaikan rasa bangga kepada mahasiswa inbound yang berhasil menyelesaikan program PMM 3 selama 1 (satu) semester.
“Seperti motto PMM yakni bertukar sementara, bermakna selamanya, diharapkan program ini semakin mempererat persaudaraan untuk bersatu memberikan makna dan manfaat bagi kemajuan negeri,” kata Kadung.
Sebagai informasi, program Pertukaran Mahasiswa Merdeka tahun 2023 (PMM 3) merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.
Dalam program tersebut terdapat 6 elemen utama, di antaranya:
1. Pertukaran mahasiswa dilakukan melalui perpindahan klaster antar pulau
2. Pengakuan hasil belajar hingga 20 sks
3. Memungkinkan pertukaran mahasiswa PTN ke PTS dan sebaliknya
4. Diikuti oleh mahasiswa semester 3, 5, dan 7 saat program berjalan
5. Eksplorasi persatuan dalam keragaman melalui Modul Nusantara
6. Mekanisme pertukaran akademik ke akademik dan vokasi ke vokasi
Lebih lanjut, program PMM 3 sendiri diketahui berjalan selama 1 (satu) semester mulai bulan Agustus 2023 dan berakhir pada Desember 2023.
Baca Juga: Semarang 10K 2023 Sukses Digelar, Pemkot Bakal Buka Peluang Skala Lebih Besar di Tahun Depan
Untuk program kali ini, jumlah peserta inbound sebanyak 50 mahasiswa yang berasal dari 27 perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia.
Para mahasiswa inbound itu tersebar pada 11 Fakultas di Undip seperti berikut ini:
1. Fakultas Hukum: 4 orang
2. Fakultas Ekonomika dan Bisnis: 10 orang
3. Fakultas Teknik: 2 orang
4. Fakultas Kedokteran: 2 orang
5. Fakultas Peternakan dan Pertanian: 1 orang
6. Fakultas Ilmu Budaya: 1 orang
7. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: 13 orang
8. Fakultas Sains dan Matematika: 2 orang
9. Fakultas Kesehatan Masyarakat: 7 orang
10. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan: 6 orang
11. Fakultas Psikologi: 2 orang
Dengan pelepasan yang telah dilakukan pada Senin kemarin, maka para mahasiswa telah resmi menyelesaikan program PMM 3.
Nantinya, para mahasiswa akan resmi kembali ke kampus masing-masing pada 22 Desember 2023 mendatang.***
