Program Bersama Indonesia dan Arab Saudi Diharap Diperbanyak, Dubes Arab Ingatkan Hubugan Historis yang Erat

12 Mei 2023, 23:10 WIB
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H Amodi berfoto bersama sukarelawan KSRelief di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. /ANTARA/Asri Mayang Sari/

PORTAL PEKALONGAN - Program bersama Indonesia dan Arab Saudi diharap makin diperbanyak. meliputi berbagai bidang. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H Amodi menyampaikan harapan itu dalam acara penutupan pelatihan KSRelief di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA), di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023.

Faisal mengatakan, harapan itu bukan tanpa alasan, sebab melihat kalau melihat sejarahnya, hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi memang sudah erat dari dulu, yang meliputi berbagai bidang dan tingkatan.

Karena itu, Faisal berharap, ke depan, lebih banyak lagi program bersama antara Indonesia dan Arab Saudi yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Arab Saudi Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Sektor Energi Terbarukan dan Rumah Sakit

"Melalui Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief), semoga akan lebih banyak lagi program bersama di berbagai bidang yang dilaksanakan antara kedua negara," ujar Faisal.

Pada acara tersebut, Faisal pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri, serta para pejabat KSRelief atas semua upaya yang telah dilakukan di bidang bantuan kemanusiaan di berbagai belahan dunia.

Project Manager KSRelief, Renad Almahdali, juga mengungkapkan harapannya agar kedua belah piahk dapat memperluas program tersebut.

Baca Juga: Ikan Hias Indonesia Sangat Diminati Arab Saudi, Peluang Besar Tingkatkan Ekspsor

"Saya berharap, ke depan, ada penambahan baik dari segi sukarelawan, peserta ataupun keahlian yang diberikan dalam pelatihan, dan semoga bisa digelar di kota-kota lain," ujarnya.

Hadir di 90 Negara

Renad Almahdali mengungkapkan, KSRelief telah hadir di sekitar 90 negara di seluruh dunia dan sebanyak 12 sukarelawan dengan beragam latar belakang saat ini sudah bergabung dalam program KSRelief di Jakarta.

Pelatihan tersebut merupakan hasil dari kerja bareng antara KSRelief dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).

Pelatihan yang digelar pada 6-13 Mei itu diikuti lebih dari 380 peserta, laki-laki dan perempuan. Dalam program tersebut, peserta mendapat pelatihan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari seperti pemeliharaan listrik, pemeliharaan komputer, pertolongan pertama, kursus bantuan hidup dasar dan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Ekonomi Islam dan Solusi Resesi, Prof Ahmad Rofiq: Butuh Respons Cerdas, Strategis, dan ... - 1

Baca Juga: Ekonomi Islam dan Solusi Resesi, Prof Ahmad Rofiq: Islam Punya Konsep dan Tawarkan Strategi - 2

Menurutnya, program KSRelief sejalan dengan nota kerja sama antara KSRelief dan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud dan memiliki tujuan untuk memberdayakan kaum muda untuk menciptakan sumber penghasil pendapatan, meningkatkan taraf hidup, dan mempromosikan upaya pembangunan berkelanjutan di negara-negara yang membutuhkan.

KSRelief juga menghadirkan sukarelawan berpengalaman dari berbagai latar belakang seperti Technical and Vocational Training Corporation, Persatuan Sukarelawan Arab, dan Bulan Sabit Merah Saudi.

Dengan program yang diadakan di negara-negara yang membutuhkan di seluruh dunia itu mencerminkan kemampuan Kerajaan Arab Saudi dan upaya yang diberikan dalam hal bantuan kemanusiaan. ***

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler