Djoko Setijowarno: Proyek Kereta Cepat Membangun Sejarah dan Peradaban

- 29 November 2022, 10:42 WIB
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Djoko Setijowarno: Membangun Sejarah dan Peradaban.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Djoko Setijowarno: Membangun Sejarah dan Peradaban. /Dok MTI Pusat/

Prediksi Penumpang

Djoko mengungkapkan, Pemkab Karawang, Pemkab Bandung dan Pemkot Bandung harus menyiapkan fasilitas angkutan umum dari kawasan perumahan dan pemukiman melewati ke stasiun. Aksesibilitas dan kelanjutan perjalanan hingga mendekati perumahan dan pemukiman akan menjadi kunci keberhasilan penumpang kereta cepat.

Kota Bandung sudah dibantu Kemenhub mengoperasikan 5 koridor Bus Trans Metro Pasundan dengan skema pembelian layanan (buy the service). Mulai tahun 2023 akan dibangun jaringan Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung bantuan Kemenhub dan Bank Dunia.

Hasil perhitungan Polar UI (2021) diasumsikan 11 persen yang beralih, estimasi penumpang per hari 29.140 penumpang per hari dan tahun 2023 diperkirakan 31.215 penumpang per hari. Asumsi dari pihak China 25 persen berdasarkan pengalaman pada operasi kereta cepat Beijing-Tianjin yang memiliki profil proyek dan tipikal ekonomi wilayah yang mirip.

Proyeksi shifting total 28.240 orang (259.495 orang) dari kendaraan 15.135 orang (134.774 orang), kereta 886 orang (7.890 orang) dan minibus 13,120 orang (116.829 orang).

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Transportasi, Djoko Setijowarno: Diperlukan Integrasi dan Stasiun Sentral Manggarai

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung yang kelas ekonomi cukup nyaman. Semoga dengan adanya manejemen tiket yang membagi kelas eksekutif, bisnis, dan ekomomi dapat meningkatkan jumlah penumpang. Selain itu, pilihan tarif yang akan dikenakan disesuaikan dengan kondisi waktu operasi di hari biasa (weekday) atau akhir pekan (weekend) atau liburan.***

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x