Sering Disangka Memiliki Nama Perempuan, Ini Profil Komisioner Komnas Ham Beka Ulung Hapsara

PORTAL PEKALONGAN – Komisioner Komnas Ham belakangan ini menjadi perbincangan oleh netizen, karena namanya disangka perempuan.

Beka Ulung Hapsara namanya, bahkan obrolan Beka tersebut juga dibagikan di halaman akun Facebooknya dengan caption ‘Jurnalis juga manusia, ouwouwouwo’.

Dari obrolan tersebut diketahui terdapat 2 jurnalis yang memanggil Beka dengan sebutan ‘Bu’ dan ‘Mba’.

Baca Juga: Pemerintah Hentikan Dana BOS Sekolah yang Sedikit Siswa, Cak Imin: Benahi Kualitas Pendidikan Indonesia

Obrolan Beka dengan 2 jurnalis tersebut sontak menjadi ramai dibanjiri oleh komentar netizen yang ikut tertawa geli.

Lalu siapa sebenarnya Beka Ulung?

Berikut merupakan profil dari Komisioner Komnas Ham Beka Ulung

Nama: Beka Ulung Hapsara

Jabatan: Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM atau Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan tahun 2021 hingga 2022.

Baca Juga: Sinopsis Film The Addams Family yang Akan Tayang di Fox Family Movies Malam Ini Kamis 9 September 2021

Email: beka@komnasham.go.id

Pendidikan: S1, Sarjana Teknik.

Pengalaman Kerja

1. November 2017 – Sekarang: Komisioner Komnas HAM RI.

2. April 2013 - November 2017: Program Manager International NGO Forum on Indonesian Development (INFID).

3. September 2012 - Maret 2014: Project Coordinator for Green Economy Program, Perkumpulan Prakasa.

4. November 2011 - Juni 2012: Koordinator Pengembangan Kapasitas, Technical Support Group (TSG) for PNPM Peduli, REMDEC.

Baca Juga: Kenapa Tayangan Kartun Disensor? Ini Penjelasan Ketua KPI Pusat

5. Desember 2006 - Maret 2014: Konsultan Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah, Friedrich Naumann Foundation (FNF).

Kursus Singkat, Pelatihan, Seminar International

1. Participant, Short Course on Ecosystem Approach In Biodiversity Management, Kehati Indonesia and Utrecht University, Utrecht, Netherlands, 2010.

2. Participant, World Summit of Legislators, Globe International, London, 2013.

3. Participant, Flagship Forum, The Rise of The South and New Development Partnership, BMZ (Federal Ministry for Economic Cooperation and Development), GIZ, UNDP, Berlin, 2013.

Baca Juga: Geram! Ketua KPI Gebrak Meja Terkait Kasus Pelecehan Seksual dan Perundungan di Kantor KPI Pusat

4. Participant, Glocal Advocacy Leadership in Asia (GALA) Training, Forum Asia and Asia Democracy Network (ADN), Bangkok, 2013.

5. Speaker, Open Government Partnership (OGP) Summit, Mexico, 2016.

6. Resource Person, Local Government and Human Rights, Wilton Park, United Kingdom, January 2018.

7. Resource person, World Human Rights Cities Forum, Gwangju, South Korea, 2018.

8. Resource Person, Stakeholder Dialogue on Local Government and Human Rights, Office Of The United Nations High Commissioner on Human Rights (OHCHR), Geneva, 2019.

Baca Juga: 5 Hal Ini Dianggap Lumrah di Indonesia, Ternyata Dianggap Illegal di Amerika

9. Resource Person, Human Rights Cities, SDGs and Its Unique Priorities, World Human Rights Cities Forum, Gwangju, South Korea, 2019.

10. Resource Person, Empowering The Most Marginalised and Ensuring Inclusiveness and Equality, APF on Sustainable Development, Bangkok, 2019.

11. Lecturer, Sespimti, Sespimen Polri dan SeskoAU TNI.

Organisasi

1. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

Baca Juga: Jateng Siap Mulai Perkantoran Non Esensial, Ganjar: Kita Uji Coba dari Setda

2. Forum Komunikasi Mahasiswa Malang (FKMM).

3. Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI).

4. Jaringan GUSDURian.

Itulah tadi profil Komisioner Komnas Ham Beka Ulung Hapsara.***