Fitnah, Dosa yang Terus Berjalan Diluar Kendali Pelaku Pertamanya Kisah Wali Paidi Episode 35 Ngaji Laku PCS

- 13 Januari 2022, 18:05 WIB
Ilustrasi fitnah - Fitnah, Dosa yang Terus Berjalan Diluar Kendali Pelaku Pertamanya Kisah Wali Paidi Episode 35 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Ilustrasi fitnah - Fitnah, Dosa yang Terus Berjalan Diluar Kendali Pelaku Pertamanya Kisah Wali Paidi Episode 35 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket /Pixabay/Tumisu/

Wali Paidi terdiam beberapa saat, ia tampak berfikir.

Pemuda itu sudah membayangkan sebuah doa yang akan diajarkan kepadaNya, yang jika iya membacanya beberapa kali maka Allah akan mengampuni dosa-dosaNya.

Ia juga membayangkan sebuah laku, atau tirakat, atau apa saja yang bisa menebus kesalahan dan menghapuskan dosa dosa.

Beberapa Saat kemudian, Wali Paidi mengucapkan sesuatu yang benar benar di luar perkiraan pemuda itu.

“Apakah kau punya sebuah kemoceng di rumahmu?,” tanya Wali Paidi.

Aku benar benar heran Wali paidi justru menanyakan sesuatu yang tidak relevan untuk permintaanku tadi, (dalam hati pemuda itu).

“Maaf, Wali maksudnya gimana?,” Dia berusaha memperjelas maksud Perkataan Wali Paidi.

Wali Paidi tertawa, seperti yang biasanya tertawa lepas, diujung tawanya, ia sedikit terbatuk, sambil mengangguk anggukkan kepalanya, ia menghampiri pemuda itu.

Baca Juga: Cerita Kopi, Rokok dan Pena Kisah Wali Paidi Episode 30 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

“Ya, temukanlah sebuah kemoceng di rumahmu,” katanya.

Tampaknya Wali paidi benar benar serius dengan permintaannya.

“Ya, saya punya sebuah kemoceng di rumah, apa yang harus saya lakukan dengan kemoceng itu?,” jawab pemuda itu.

Wali paidi tersenyum, “Besok pagi, berjalanlah dari rumahmu ke pondokku,” katanya.

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah