Network
PORTAL PEKALONGAN - Dalam salah satu kajian, Gus Baha atau KH Bahaudin Nursalim menyentil santrinya dengan mengatakan bahwa matahari saja tiap pagi dengan gagah dan penuh semangat menyinari bumi, menyinari pagi agar penduduk bumi mengawali aktivitas di pagi hari, namun sayangnya banyak manusia yang malah meninggalkannya, alias tidur saat matahari mulai menyinari bumi.
Padahal kebiasaan bangun pagi dapat membuat seseorang berpikir lebih positif dan lebih aktif dalam menjalani hari.
Selain itu, bangun pagi juga diketahui bisa menciptakan rasa bahagia, di mana perasaan ini mengacu pada suasana hati secara umum sepanjang hari.
Bangun bagi juga dipercaya dapat menurunkan risiko stres.
Berikut ini beragam manfaat bangun pagi untuk tubuh dan pikiran, manfaat bangun pagi untuk kesehatan, cara mudah untuk bangun pagi, sebagaimana dilansir portalpekalongan dari hellosehat.com dan kemenkes RI
Beragam Manfaat Bangun Pagi untuk Tubuh dan Pikiran
Bagi beberapa orang, bangun pagi mungkin sudah menjadi sebuah rutinitas. Namun, tidak sedikit juga yang kesulitan untuk melakukannya.
Padahal, manfaat bangun pagi untuk kesehatan sangat banyak dan sayang dilewatkan.
Manfaat bangun pagi untuk kesehatan. Bangun pagi dapat buat badan lebih bugar
Bangun Subuh atau bangun pagi memberikan manfaat yang beragam untuk kesehatan fisik maupun mental.
1. Mendukung pola makan sehat
Ketika bangun pagi, Anda punya cukup waktu untuk menyiapkan sarapan sehat. Sebaliknya, kebanyakan orang memilih makanan cepat saji yang cenderung tidak sehat saat bangun siang.
Beberapa orang bahkan memilih untuk melewatkan sarapan karena takut terlambat. Akibatnya, produktivitas dapat terpengaruh karena perut masih dalam keadaan kosong.
2. Membantu kulit terlihat lebih sehat
Bangun siang membuat Anda kekurangan waktu untuk merawat kulit. Dampaknya, kulit menjadi terlihat lebih kusam dan tidak sehat.
Baca Juga: Inilah 8 Cara yang Bisa Kamu Lakukan agar Tubuh Tetap Sehat Selama Lebaran
Jika bangun pagi, Anda memiliki cukup waktu untuk melakukan eksfoliasi wajah dan tubuh saat mandi. Hal ini membantu melembapkan dan membersihkan kulit.
Olahraga pagi setelah bangun tidur juga memberikan manfaat dalam menyehatkan kulit Anda.
3. Memberi waktu untuk berolahraga
Selain menjaga tubuh tetap bugar dan bersemangat untuk menjalani hari, berolahraga juga baik untuk kesehatan mental karena dapat membantu mengatasi stres.
Selain itu, berolahraga pagi memberi kesempatan Anda untuk menghidup udara segar. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memberi energi tambahan untuk beraktivitas.
Baca Juga: Kapan Jadwal Libur Ekspedisi Pengiriman Paket Saat Lebaran 2023? Catat Tanggalnya di Sini
Bahkan, udara dingin bisa membakar kalori dengan lebih efektif dan membantu menurunkan berat badan.
4. Meningkatkan konsentrasi
Manfaat bangun subuh selanjutnya yaitu membantu meningkatkan konsentrasi. Bangun lebih awal berarti Anda memiliki cukup waktu untuk menyiapkan rencana aktivitas hari itu.
Hasilnya, Anda akan lebih fokus ketika beraktivitas tanpa banyak memikirkan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Baca Juga: PT KAI Wajibkan Penumpang Menggunakan Masker di dalam Kereta
Berbeda ketika bangun siang, terbatasnya waktu cenderung membuat aktivitas Anda kurang terorganisasi.
5. Meningkatkan produktivitas
Bangun pagi merupakan rutinitas sehat yang meningkatkan produktivitas. Manfaat bangun pagi ini bisa didapatkan karena beberapa alasan, di antaranya: memberikan banyak waktu untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan, pikiran cenderung lebih jernih, dan lebih mudah fokus pada tugas penting dengan gangguan yang minim.
6. Meningkatkan kualitas tidur
tidur tengkurap saat hamil muda
Meningkatnya kualitas tidur merupakan salah satu manfaat bangun subuh yang paling penting.
Bangun lebih awal membantu mengurangi risiko Anda begadang sehingga tubuh dapat beristirahat seperti seharusnya.
Efek positifnya, tubuh menjadi lebih segar ketika bangun. Tak hanya baik untuk fisik, rutinitas ini juga dapat membantu mengurangi risiko stres, yang dapat meningkatkan risiko masalah mental.
Baca Juga: Resep Kacang Sembunyi Manis Gurih Anti Gagal Buat Isian Toples Lebaran, Kamu Wajib Coba
7. Merasa lebih bahagia
Bahagia di sini bukan berarti merasa senang dalam waktu 15 menit setelah bangun pagi. Perasaan ini mengacu pada suasana hati Anda secara umum setiap hari.
Penelitian oleh Biss dan Hasher (2012) menunjukkan bahwa lansia cenderung lebih bahagia dari anak muda karena lebih sering bangun pagi.
Sementara itu, anak muda dan dewasa yang sering tidur larut malam dan jarang bangun pagi memiliki suasana hati yang lebih buruk setiap harinya.
Bangun pagi yang bagus jam berapa?
Baca Juga: PT Jasa Marga Transjawa Tol Mencatat 105 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Bangun pagi yang bagus adalah antara pukul 04.30 sampai pukul 06.00. Waktu tersebut didapatkan berdasarkan jam ideal istirahat orang dewasa yang berkisar antara 7 hingga 9 jam.
Menurut sebuah studi yang dirilis European Society of Cardiology, waktu tidur yang ideal tidak lebih dari pukul 10 malam.
Untuk memperoleh kualitas istirahat yang baik, Anda bisa tidur pada pukul sembilan malam.
Berikut ini cara mudah untuk bangun pagi
1. Tidur lebih awal
Jika Anda memiliki kebiasaan begadang, cobalah tidur lebih awal agar bisa bangun pagi. Mengatur jam tidur dapat membantu Anda untuk bangun lebih awal, tetapi pastikan jam tidur ideal (7-9 jam) terpenuhi dengan baik.
2. Jauhkan gawai
Gawai seperti ponsel dan laptop meningkatkan risiko begadang dan bangun siang. Saat di tempat tidur, jauhkan gawai sehingga Anda bisa lebih fokus untuk beristirahat.
3. Hindari minuman manis dan kafein sebelum tidur
Konsumsi minuman manis dan kafein dapat membuat Anda terjaga sepanjang malam. Akibatnya, Anda akan kesulitan untuk tidur dan berpotensi bangun siang keesokan harinya.
4. Jauhkan alarm dari jangkauan
Menjauhkan alarm dari jangkauan dapat membuat Anda bangun dari tempat tidur untuk mematikannya.
Sementara ketika alarm dekat dengan jangkauan, Anda berisiko mengatur ulang alarm saat berbunyi sehingga berujung pada bangun siang.
Jika Anda sering kesulitan untuk tidur tanpa alasan jelas, segera berkonsultasi ke dokter. Kondisi tersebut dapat menjadi tanda gangguan tidur yang perlu mendapatkan penanganan.***
