7. Serai atau sereh bisa mengurangi kolesterol. Kolesterol bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke. Serai atau sereh bisa menjadi obat herbal untuk mengobati kolesterol. Penelitian yang diterbitkan Advanced Pharmaceutical Technology & Research, menemukan serai bisa menurunkan kolesterol pada hewan. Tetapi penurunan kolesterol ini tergantung dosis.
8. Serai atau sereh bisa meredakan stres dan kecemasan. Penelitian tahun 2015 menemukan efek minyak serai atau sereh dan almond manis untuk pijatan.
Peserta menerima pijatan memakai kedua bahan ini satu minggu sekali, selama 3 minggu. Penelitian tersebut menemukan aromaterapi dari bahan serei bisa mengurangi stres dan kecemasan. Aroma terapi serai atau sereh bisa digunakan untuk pijat relaksasi tubuh. Anda juga bisa membuat minuman hangat dari serai atau sereh setiap pagi. Teh serai ataua sereh bisa membuat rileks dan mengurangi kecemasan. Penelitian lain menemukan bahwa mencium serai atau sereh dan minyak atsiri bisa mengurangi stres dan kecemasan.
9. Serai atau sereh bisa meredakan sakit kepala. Penelitian dari Australia menemukan bahwa serai atau sereh bisa meredakan sakit kepala atau migrain. Dari hasil penelitian ini ditemukan kandungan eugenol dalam serai yang fungsinya mirip aspirin. Eugenol berguna untuk mencegah trombosit darah menggumpal. Kandungan ini bisa melepaskan hormon serotonin yang mengatur suasana hati, tidur, nafsu makan, dan fungsi kognitif.
10. Serai atau sereh bisa mengurangi kembung. Mengutip dari medicalnewstoday.com, minuman serai memiliki sifat diuretik. Artinya serai atau sereh bisa merangsang ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak urin.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Pantai Eksotis di Kebumen, Wajib Dikunjungi Akhir Pekan
Penelitian yang diterbitkan Journal of Renal Nutrition, minuman teh serai atau sereh bisa meningkatkan produksi urin lebih banyak dari minuman lain. Diuretik bermanfaat bagi tubuh untuk mengurangi kembung dan mengurangi sindrom pramenstruasi (PMS).
Kandungan Serai atau Sereh