Network
PORTAL PEKALONGAN.COM - Ada anggapan yang menyebar di masyarakat bahwa mengigau bisa menjadi tanda gangguan kejiwaan. Namun, sebenarnya, hal ini lebih kepada mitos.
Dilansir Portalpekalongan.com dari akun media sosial Instagram @duniakesehatan.co.id., mengigau adalah jenis parasomnia, yang merupakan gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berbicara sendiri tanpa sadar saat tidur.
Meskipun belum sepenuhnya dipahami penyebabnya, beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan mengigau termasuk stres, kurang tidur, kondisi kesehatan seperti demam, dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti antidepresan.
Baca Juga: Siapa Sangka Nih, Ternyata Sabun Mandi Aromaterapi Bisa Naikin Mood Seseorang, Lho.
Sebagian besar kasus mengigau tidak berbahaya secara langsung, tetapi dapat menjadi tanda bahwa ada gangguan tidur yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
Penting untuk diingat bahwa mengigau tidak selalu terkait dengan gangguan kejiwaan.
Ini adalah kondisi tidur yang terjadi pada tahap tidur tertentu dan bisa terjadi pada siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.
Namun, jika mengigau terjadi secara rutin dan disertai dengan gejala gangguan tidur lainnya seperti sleepwalking atau terbangun dengan perasaan tidak segar, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Baca Juga: Suka Lampiasin Emosi dengan Makan Lahap? Waspada Alami Motional Eating!
