PORTALPEKALONGAN.COM - Tertusuk paku berkarat bisa menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan cepat dan benar.
Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah tetanus, sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani.
Tetanus dapat mengakibatkan kram otot yang menyakitkan bahkan hingga kejang parah yang dapat membahayakan nyawa.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan pertolongan pertama dengan benar saat mengalami luka tertusuk paku berkarat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan, dilansir Portalpekalongan.com dari akun media sosial Instagram @seputar.kesehatan_:
1. Siapkan Perlengkapan
Pastikan Anda memiliki perlengkapan yang diperlukan, termasuk 1 sendok minyak goreng, korek api, dan kain perca atau kain baju.
2. Bakar Kain
Gulung kain dan celupkan ujungnya ke dalam minyak goreng. Kemudian, bakar kain tersebut dengan menggunakan korek api sampai menyala.
3. Terapkan pada Luka
Tempelkan kain yang sudah dibakar pada telapak kaki yang terkena paku berkarat. Kemudian, pukul-pukul perlahan dengan menggunakan batu. Lakukan ini beberapa kali sampai darah kotor keluar dari luka.
4. Bersihkan Infeksi
Harapannya, dengan melakukan langkah-langkah di atas, infeksi akan terbawa keluar bersama dengan darah kotor yang keluar dari luka.
5. Konsultasikan dengan Dokter
Setelah melakukan pertolongan pertama, segera bawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengecekan dan pengobatan selanjutnya. Dokter akan memeriksa luka, memberikan vaksinasi atau antibiotik jika diperlukan, dan memberikan perawatan lanjutan yang sesuai.
Baca Juga: Ternyata Ini Ciri-Ciri Wajah yang Membawa Keberuntungan: Apakah Termasuk Ciri Wajahmu?
Penting untuk diingat bahwa langkah-langkah di atas adalah pertolongan pertama yang sementara.
Pengobatan lebih lanjut dan perawatan medis yang tepat sangatlah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, terutama jika terjadi risiko infeksi seperti pada luka tertusuk paku berkarat.
Jadi, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami luka seperti ini, jangan tunda untuk mencari bantuan medis yang sesuai. Keselamatan dan kesehatan harus menjadi prioritas utama.