Ini Alasan Mengapa India Jadi Negara Bharat! Hampir Sama dengan Indonesia?

8 September 2023, 18:35 WIB
PM India Narendra Modi /Reuters/Jeff J Mitchell/

PORTAL PEKALONGAN - INDIA - Apa sih alasan India ganti nama jadi Bharat. Orang sudah familiar menyebut Negara India, sekarang harus berganti menjadi Negara Bharat. Ada-ada saja.

Eit, tunggu dulu. Tentu ada alasan yang mendasar, mengapa India berubah menjadi Bharat. Perdana Menteri India Narendra Modi atau setidaknya India saat ini sedang menjadi sorotan dunia lantaran isu pergantian nama negaranya menjadi Bharat.

Kabar ini viral setelah beredar undangan makan malam pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang digelar di India pada 7 hingga 9 September 2023.

Baca Juga: Selain India, Ada Banyak Negara yang Ganti Nama Antara Lain Abyssinian dan Ceylon

Dalam undangan itu tertulis “President of Bharat”. Wajar para pemimpin dunia pun menduga India mengubah namanya menjadi Bharat.

India mau gaya gayaan? India mau viral? India mau jadi sorotan dunia? Ah masak sereceh itu sih?

Lantas apa alasan India akan mengganti nama negaranya menjadi Bharat?

Alasan Negara India ganti nama jadi Neghara Bharat.

Nama India merupakan warisan penjajahan Inggris. Penggantian nama ini mendapat dukungan dari pejabat Partai Bharatiya Janata yang dipimpin oleh Modi.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Beserta Kunci Jawaban PENJASORKES Kurikulum Merdeka Kelas 1 SD: Pola Gerak Dasar Non-lokomotor!

Mereka berpendapat nama India diperkenalkan oleh pemerintahan kolonial Inggris dan dianggap sebagai "lambang perbudakan." Kayak-kayaknya nggak jauh beda deh antara India dan Indonesia. Sama-sama menjadi negara jajahan Bangsa Eropa. Jika Indpia dijajah Inggris, Indonesia dijajah Belanda. Inggris menguasai India selama kurang lebih dua abad hingga negara ini meraih kemerdekaannya pada tahun 1947. Adapun Indonesia dijajah Belanda 2 setengah abad (sedang diperdebatkan para ilmuwan dan sejarahwan).

Alasan lain, sebenarnya India memiliki dua nama sejak dulu.
Negara berpenduduk 1,4 miliar jiwa dan mayoritas penduduknya beragama Hindu ini secara resmi diakui dengan dua nama, yaitu India dan Bharat. Dasarnya adalah Pasal 1 Konstitusi India.

Namun, di antara kedua nama tersebut, istilah India lebih sering digunakan secara nasional maupun internasional.

Sementara itu, Bharat merupakan kata dari bahasa Sansekerta kuno yang diyakini oleh banyak sejarawan berasal dari teks-teks Hindu yang lebih awal.

Baca Juga: Peringati HUT Ke-59, Peradin Akan Berikan Award Pendobrak Hukum dan Satgas Hajar Money Politik Pemilu

Kata ini juga digunakan sebagai alternatif dalam bahasa Hindi untuk merujuk kepada India.

Alasan terakhir nama Bharat adalah usulan dari pejabat Partai Bharatiya Janata (PBJ).

Sebagaimana kita tahu, beberapa pejabat dari Partai Bharatiya Janata (BJP), partai penguasa, mengusulkan ke pemerintah agar mengubah nama India menjadi Bharat. Yang seperti ini juga kejadiannya mirip-mirip dengan di Indonesia.

Baca Juga: Kegiatan Foto Prewedding Sebabkan Kebakaran di Gunung Bromo, Pelaku Sudah Diamankan

Usulan ini muncul setelah partai oposisi mengumumkan pembentukan aliansi baru bernama Aliansi Inklusif Pembangunan Nasional, atau yang disingkat sebagai "India," . Dilaporkan Al-Jazeera, pada bulan Juli 2023, aliansi itu untuk persiapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.

Demikian artikel mengenai alasan India berubah menjadi Bharat.***

Editor: Ali A

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler