"Saya tanya kenapa? Apanya? Semuanya serba cepat, saya minta ini sehari dua hari langsung dikerjain, saya minta ini sehari dua hari sudah selesai, tidak seperti yang sebelumnya'," ucap Jokowi.
Kedua pemimpin UEA itu sebelumnya merasa sulit saat berhubungan, baik dengan birokrasi maupun dengan BUMN.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta agar persepsi baik dari negara lain terhadap Indonesia kembali runtuh.
Pada kesempatan itu Jokowi menyebut Pertamina dan PLN memiliki sistem birokrasi yang ruwet sehingga mempersulit pihak yang ingin berinvestasi.
"Saya melihat sebetulnya investasi yang ingin masuk ke Pertamina, ke PLN ini ngantri dan banyak sekali, tapi ruwetnya itu ada di birokrasi kita dan juga ada di BUMN kita sendiri," kata Jokowi.
Ia juga mengaku bahwa dirinya kadang ingin marah karena sejumlah program atau proyek ditangani dengan lambat. karenanya, dia minta komisaris dan direksi Pertamina dan PLN untuk melakukan perbaikan.
"Terus saya ini orang lapangan, saya kadang-kadang ingin marah untuk sesuatu yang saya tahu tapi kok sulit banget dilakukan, sesuatu yang gampang tapi sulit dilakukan, kok tidak jalan-jalan. Posisi-posisi ini yang harus terus diperbaiki dengan profesionalisme yang bapak, ibu, saudara miliki," tandasnya.
Pemberitaan ini sebelumnya sudah pernah tayang dengan judul 'Putra Mahkota Abu Dhabi Puji Presiden Jokowi: Semuanya Serba Cepat' oleh Galamedia.com pada 20 November 2021.***(Dicky Aditya/Galamedia)