Transportasi Perbatasan, Djoko Setijowarno: Mencerminkan Wajah Terdepan Indonesia

- 13 Agustus 2023, 20:16 WIB
Transportasi perbatasan, kata Djoko Setijowarno, mencerminkan wajah terdepan Indonesia di mata para negara tetangga.
Transportasi perbatasan, kata Djoko Setijowarno, mencerminkan wajah terdepan Indonesia di mata para negara tetangga. /Ali A/

Kesebelas PLBN itu adalah PLBN Serasan di Pulau Serasan (Kab. Natuna, Prov. Kepulauan Riau), PLBN Jagoi Babang (Kab. Bengkayang, Prov. Kalimantan Barat), PLBN Sei Kelik (Kab. Sintang, Prov. Kalimantan Barat), PLBN Sei Nyamuk di Pulau Sebatik (Kab. Sebatik Utara, Prov. Kalimantan Utara), PLBN Lumbis (Kab. Nunukan, Prov. Kalimantan Utara), PLBN Long Midang (Kab. Nunukan, Prov. Kalimantan Utara), PLBN Long Nawang (Kab. Malinau, Prov. Kalimantan Utara), PLBN Oepoli (Kab. Kupang, Prov. Nusa Tenggara Timur), PLBN Napan (Kab. Timor Tengah Utara, Prov. Nusa Tenggara Timur), PLBN Sota (Kab. Merauke, Prov. Papua Selatan) dan PLBN Yetetkun (Kab. Boven Digul, Prov. Papua Selatan).

Kali ini, Menteri Perhubungan, mendapat tugas untuk menyiapkan petugas dan membangun sarana prasarana serta moda transportasi di Kawasan Pos Lintas Batas Negar Terpadu dan kawasan sekitarnya; dan melakukan pembangunan terminal transit penumpang dan terminal barang internasional di kawasan Pos Lintas Batas Negara Terpadu beserta fasilitas penunjangnya.

Transportasi perbatasan, kata Djoko Setijowarno, mencerminkan wajah terdepan Indonesia di mata para negara tetangga.
Transportasi perbatasan, kata Djoko Setijowarno, mencerminkan wajah terdepan Indonesia di mata para negara tetangga.

Inpres Nomor 1 Tahun 2019 sudah menambah dengan penyediaaan terminal transit penumpang. Artinya, tidak hanya menyediakan sarana transportasi untuk perjalanan antar negara saja namun wajib memberikan fasilitas transportasi umum lokal di kawasan PLBN juga harus mendapat perhatian dari pemerintah.

Baca Juga: Kasus Body Checking Finalis Miss Universe Indonesia, Polisi Gandeng Kemen-PPPA Beri Pendampingan Korban

Di samping itu, sekarang sudah tersedia layanan Angkutan Bus Perintis menuju PLBN Aruk, PLBN Skow, PLBN Motaain dan PLBN Sota yang dioperasikan Perum Damri. Sementara PLBN lain yang berada di wilayah daratan belum ada layanan transportasi umum yang memadai. PLBN Sei Nyamuk di Pulau Sebatik (Kab. Sebatik Utara, Prov. Kalimantan Utara) sudah direncanakan tahun 2023 ada layanan Bus Perintis. Angkutan bus perintis ini untuk melayani awarga yang berada di Pulau Sebatik.

Trayek angkutan bus Perintis menuju PLBN melewati jalan nasional tidak selamanya
mendapat subsidi dari Kemenhub. Sepanjang rute perjalanan terdapat sejumlah
pemukiman penduduk, sehingga dapat dibangun halte bus di pusat keramaian, seperti pasar, kantor kecamatan, kantor kelurahan.

Warga di sepanjang rute dapat memanfaatkan Bus Perintis PLBN untuk menuju ibukota kabupaten atau kota terdekat. Setelah dilakukan kajian, lambat laun, tarif komersial dapat diterapkan dan bus perintis. Seperti halnya, rute Bus Perintis rute Tanjung Selor – Malinau (Provinsi Kalimantan Utara), semula perintis sekarang komersial

Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) juga sudah melayani lintas Pontianak – Kuching dan Pontianak – Brunei melalui PLBN Entikong dan Kupang – Dili melalui PLBN Motaain. Sekarang sedang proses membuka layanan lintas Singkawang – Kuching melewati PLBN Aruk.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x