Network
PORTAL PEKALONGAN - Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Tengah menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) pada Sabtu 26 Maret 2022. Tema yang diusung cukup strategis "Revitalisasi Fungsi Masjid menuju Pemberdayaan Umat".
Muswil merupakan forum tertinggi di tingkat provinsi, untuk mengevaluasi pelaksanaan program DMI Provinsi Jawa Tengah oleh pengurus selama lima tahun, membahas rancangan menjadi program selama lima tahun ke depan, dan memilih pengurus baru, untuk diamanati melaksanakan program hasil Muswil ke-5, lima tahun ke depan.
Dalam pemilihan ketua DMI Jateng yang baru, ketua lama Drs. KH. Achmad sudah tidak bersedia dipilih lagi. Dia meminta kepada yang lebih muda untuk belajar. Dia memberikan contoh yang sangat baik, bahwa yang muda juga harus belajar untuk melaksanakan amanat dan meneruskan program yang baik untuk lebih ditingkatkan lagi.
Dalam Muswil DMI tersebut juga menerima laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama dengan mulus. Sebenarnya belum sampai jadwal pemilihan ketua, karena sedang membahas tata tertib. Namun karena pimpinan sidang H. Muchtar Hadi, dan Ir H. M. Shaleh menyebut perlunya regenerasi, dan menyontohkan seperti Prof Ahmad Rofiq, ternyata para peserta sudah merespons dengan menyatakan setuju.
Baca Juga: Selamat Datang Bulan Suci Ramadhan, Prof Ahmad Rofiq: Bulan Kendali Nafsu dan Bahagia
Dengan demikian, Prof Ahmad Rofiq secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DMI Provinsi Jateng. Dipilih pengurus baru karena periode masa khidmah pengurus lama sudah selesai.
Prof Ahmad Rofiq menyatakan prioritas utama adalah merampungkan susunan pengurus harian dan pleno sebelum Ramadhan.
"Insya Allah pelantikan pengurus baru, akan dilakukan langsung ketua umum DMI Pusat, Drs. HM. Jusuf Kalla," ungkao Prof Ahamd Rofiq.
Baca Juga: Wisata Halal di Semarang, Prof Ahmad Rofiq: Membuka Peluang dan Tantangan
