PORTAL PEKALONGAN - Buya Yahya mengatakan ada dua dosa utama yang dapat menutup pintu rezeki dari Allah.
Sebagai umat Islam, perlu memperhatikan agar mendapatkan rezeki seperti yang diharapkan.
Lantas dosa apakah yang bisa menjadi penutup pintu rezeki bagi Umat Islam? Berikut jawaban ulama kharismatik itu.
Baca Juga: Ujian atau Hukuman, Begini Penjelasan Tentang Penyakit Hati Menurut Buya Yahya
Dilansir Portal Pekalongan dari video yang diunggah kana YouTube Al-Bahjah TV pada Jumat, 25 Januari 2019 menjelaskan tentang dosa-dosa yang menghalangi kekayaan itu.
Dalam kehidupan manusia di dunia, Allah telah mengatur rezeki dari manapun datangnya.
Pada dasarnya, semua manusia akan mendapatkannya. Akan tetapi harus ada aktivitas tertentu untuk mendatangkannya, seperti bekerja.
Selain bekerja, umat Islam dituntut untuk berdoa sebagai bentuk permohonannya kepada Allah.
Menurut Buya Yahya, ada dua jenis rezeki dalam Islam, yaitu yang dinamakan ijabi dan salbi.
Ijabi ialah segala harta benda yang bersifat dhohir, seperti sawah, uang, kendaraan, hewan ternak, dan yang lainnya.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini Menjelang Maulid Nabi SAW, Segala Kebaikan Dunia Tumpah Kata Buya Yahya
Sementara yang disebut sebagai salbi ialah pemberian Allah berupa kesehatan dan yang lainnya.
"Rezeki ijabi itu pemberian ibu banyak duit, kebun banyak, sapi banyak, ada rizki namanya salbi, ini kadang tidak dirasakan seseorang," ujarnya.
Manusia akan mengalami hambatan mendapat dua jenis rezeki itu bila melakukan dua dosa, yaitu pelit dan memutus tali persaudaraan.
"Jadilah orang dermawan maka Allah akan berikan dan jangan memutus tali persaudaraan, dua dulu itu amalkan," katanya.
Dua dosa tersebut akan membuat Allah enggan memberikan lebih pada hamba-Nya. Hal itulah yang dapat menghalangi orang menjadi kaya.
Baca Juga: Darah Ambeien Termasuk ke Dalam Najis dan Dapat Membatalkan Sholat, Simak Penjelasan dari Buya Yahya
Misalnya, ketika tidak mendapat kesehatan maka diperlukan biaya lebih untuk ke rumah sakit. Otomatis uang akan hangus untuk biaya kesehatan.
Pesan Buya Yahya menyarankan agar tidak melakukan dua dosa tersebut untuk mendapatkan rezeki yang lebih banyak.***