PORTAL PEKALONGAN – “Pintu masuk setan bernama Marah,” dikutip dari laman akun Instagram Teh Ninih @ninih.muthainnah. Ada doa yang mudah dihafal untuk orang tua dan anak untuk menjauhkan setan tadi.
Lebih jauh Teh Ninih pun menambahkan sangat tidak dianjurkan orang tua marah kepada anak, Ketika marah, setanlah yang jadi pengendalinya. Tutur kata orang tua yang marah akan cenderung tidak terjaga, kasar, dan berpotensi menyakiti anak.
Teh Ninih juga menambahkan sangat mungkin dan boleh orang tua marah, gemas, atau kesal pada anak. Namun, akan lebih baik bagi kedua pihak jika orang tua dapat menahannya.
Baca Juga: Doa Memohon Ilmu yang Dimiliki Bermanfaat, Yukk Hafalkan
Dalam sebuah Hadist Rasulullah saw, berpesan kepada seorang sahabatnya, “Jangan marah. Jangan marah. Jangan marah!” (HR Al Bukhari).
Rasul saja menekankan sampai tiga kali untuk tidak marah. Jadi sangat jelas bagaimana marah bukan solusi dari suatu masalah.
Seorang digital creator parenting dan reparenting, Halimah, di akun Tiktok @dailyjour membagikan videonya yang sudah dilihat oleh 80,1 ribu kali. Video tersebut adalah mengenai anak yang tidak bisa menahan marah.
Menurut Halimah, anak agresif saat marah itu adalah suatu ciri tidak bisa mengendalikan emosi. Ketidakmampuan orang tua mengendalikan marah adalah ciri kegagalan mengendalikan emosi yang sama.
"Ingat! Anak akan meniru orang tua. Kalau orang tua mau anak bisa mengendalikan emosi dengan baik, mereka pun harus bisa kendalikan lebih dulu. Meski susah, bisa kok, dengan sering latihan,“ ujarnya.
Halimah pun memberikan tips bagaimana cara mengendalikan anak yang sedang marah, berikut ini:
- Kita validasi perasaan anak.
Orang marah saat merasa tidak ada yang mengerti perasaan dia. Demikian pun pada anak. Jika anak marah tanpa divalidasi perasaan marahnya, dia akan tetap jengkel.
- Tawarkan kedekatan fisik sebagai bentuk bonding antara anak dan orang tua.
Orang tua bisa tawarkan pelukan atau berpegangan tangan. Jika anak menolak, biarkan dan hormati pilihannya.
- Menyetel batas marah sehat dan tidak.
Dengan kata lain, anak harus dijelaskan bagaimana batasan marah yang diperbolehkan. Sebagai contoh, membentak orang tua adalah marah yang berlebihan dan tidak boleh dilakukan.
Baca Juga: Ini Adab dan Doa Ketika Bersin serta Cara menjawabnya, yang Bersin yang Bertahmid
Pada kenyataannya, keadaan tidak ideal. Seringkali. Teh Ninih sebutkan sebelumnya pun boleh marah, asal bisa mengendalikannya. Ketika bisa menahan diri, orang tua pun akan memberi contoh yang baik bagi anak.
Untuk menambah ikhtiar orang tua dan anak mengendalikan marah, mari ditekuni doa berikut ini juga ketika marah.
Doanya singkat dan mudah hafalnya
ٱعُوذُ بِاللِّحِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرٌَ جِيمِ
A’udzu billahi minasy syaithonir rojiim
Artinya: “Aku memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.“
Semoga bisa menjadi dimudahkan dalam mengendalikan amarah.***