Pernah Melanggar Sumpah, Ustadz Abdul Somad: Ada Tiga Cara Menebusnya

10 Desember 2022, 10:05 WIB
Yunita Dyah Suminar saat disumpah sebagai Penjabat (Pj) Bupati Cilacap /Diskominfo Jateng

 

 

PORTAL PEKALONGAN – Sumpah merupakan ucapan yang keluar dari mulut seseorang untuk meyakinkan orang lain. Biasanya sumpah disematkan atas nama Tuhan, agar mereka yang meyakini Tuhan percaya akan ucapan tersebut.

Sebenarnya sumpah adalah berat, biasanya dilaksanakan di sebuah pengadilan untuk mengetahui suatu kebenaran. Namun, seiring berkembangnya zaman, orang-orang semakin mudah saja mulutnya bersumpah atas nama Allah Swt, terlepas benar atau tidaknya sumpah tersebut.

Kelak ketika hidayah datang, barulah dia menyadari kesalahannya itu dan menyesali perbuatannya. Kemudian mencari cara menebus kesalahan atas dosa sumpah yang telah dilanggar atau tidak benar.

Melansir dari akun TikTok Insyaallah Bermanfaat, Ustadz Abdul Somad jelaskan ada tiga cara untuk menebus sumpah yang dilanggar, di antaranya adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Ditanya Soal LGBT, Ustadz Abdul Somad: Andai Diterapkan Hukum Islam, Bencong akan Tobat Semua

1 Memberi makan atau pakaian kepada 10 orang miskin

Islam mengajarkan nilai sosial yang tinggi, dibuktikan dengan kasus pelanggaran sumpah yang harus mencari orang susah untuk diberi makan atau pakaian. Kesempurnaan dan keluhuran agama ini sudah dibangun sejak dulu, dipelopori Nabi Muhammad Saw.

Cara pertama menebus sumpah yang telah dilanggar adalah dengan memberikan makan atau pakaian kepada 10 orang miskin.

Makan dan pakaian merupakan kebutuhan setiap orang, maka untuk menebus pelanggaran sumpah memberikannya kepada 10 orang miskin, baiknya yang terdekat dengan tempat tinggal.

2 Membebaskan budak sahaya

Zaman dulu perbukan masih ada dan menjadi hal biasa. Manusia diperdagangkan layaknya barang, bisa dibeli, dijual dan ditawar.

Baca Juga: 2 Makna Tumakninah Dalam Sholat, Berikut Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Namun, sekarang perbudakan sudah dihapuskan. Inilah wujud dari misi Islam, untuk menghapus perbudakan di seluruh dunia.

Adanya opsi membebaskan budak sahaya sebagai upaya penebusan pelanggaran sumpah merupakan langkah Islam menghilangkan status budak, semua manusia harus merdeka dan mandiri, tidak boleh diintervensi siapapun.

Untuk menebus pelanggaran sumpah pada opsi kedua ini, bisa saja seseorang bersedekah seharga membebaskan budak sahaya.

3 Puasa Tiga Hari

Opsi terakhir adalah pilihan paling mudah dan dapat dikerjakan oleh semua umat Islam, yakni berpuasa selama tiga hari.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Marahlah Pada Tempatnya

Apabila bersedekah dengan dua keadaan sebelumnya memberatkan seseorang untuk bertobat, maka cukuplah bagi dirinya melaksanakan puasa kafarat.

Islam itu mudah, tetapi jangan dimudah-mudahkan. Islam itu sederhana, tetapi jangan diremehkan.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: TikTok Insyaallah Bermanfaat

Tags

Terkini

Terpopuler