Ustadz Abdul Somad: Jangan Salahkan Zaman

- 9 Desember 2022, 17:30 WIB
Ustadz Abdul Somad (UAS)
Ustadz Abdul Somad (UAS) /Foto: Antara/

 

PORTAL PEKALONGAN – Hidup di akhir zaman ini berhadapan dengan banyak fitnah. Maraknya kemungkaran membuat sebagian orang sedikit menyalahkan keadaan zaman. Mereka beranggapan bahwa hidup di zaman nabi mungkin jauh lebih baik, karena dapat bertatapan langsung dengan pembawa risalah.

Orang memang begitu, sering merasa susah sendiri dengan hidup yang sekarang. Mereka tidak berpikir jernih dan lebih luas, bahwa zaman dulu lebih parah dari sekarang.

Sebelum Islam datang saja misalnya, perbudakan merajarela. Kaum Wanita tersakiti, direndahkan dan tidak ada harganya sama sekali. Mereka hanya sebagai budak pemuas nafsu saja, kerjanya dibagian kasur, sumur dan dapur. Selebihnya, merkeka dibuang dari kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Filosofi Lurusnya Shaf Sholat Menurut Ustadz Abdul Somad

Orang Arab Jahiliyah dulu senang berperang, saling adu kekuatan dan membunuh satu sama lain. Siapa yang mengganggu kabilahnya, disikat saja tanpa ada negosiasi yang baik.

Gara-gara diputus kontrak dengan perusahaan, mudah saja orang mengatakan zaman ini tidak lebih baik dari zaman dulu. Semua zaman pasti punya pil pahitnya masing-masing, manusia pun berperan sesuai penokohannya. Jika mental berpikirnya yang seperti itu, sama saja dan tidak ada beda. Hidup di zaman nabi pun mungkin memerankan tokoh seperti Abu Jahal, Abu Lahab, Abu Sufyan dan abu-abu lainnya yang menentang syariat.

Jangan menyalahkan zaman, kata Ustadz Abdul Somad. Zaman itu tidak berdosa dan tidak bersalah. Jangan playing victim, seolah-olah kejumudan di masa sekarang ini merong-rong kehidupan baiknya.

Kehidupan masa Nabi Musa as, dihantui oleh raja gila mengaku Tuhan, dia dikenal dengan sebutan Fir’aun. Jika hidup pada masa itu, belum tentu manusia mengikuti Nabi Musa as seluruhnya.

Halaman:

Editor: Alvin Arifin

Sumber: TikTok Ustadz Abdul Somad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x